PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kholilurrahman, menyampaikan akan berkomitmen menciptakan iklim pendidikan di daerahnya yang lebih efektif dan efisien.
Kiai Kholil, sapaannya, menyebut bahwa salah satu komitmennya yakni akan mendekatkan tempat tugas atau lokasi sekolah tempat para guru mengajar dengan alamat domisili mereka.
“Sering saya kemukakan bahwa guru itu harus didekatkan dengan tempat tinggalnya. Jangan sampai ada guru bertempat tinggal di Branta, ngajarnya di Waru,” ujar Kiai Kholil saat sambutan di acara Halal Bihalal bersama Disdikbud setempat dan koordinator wilayah kecamatan (Korwilcam) bidang pendidikan dan kebudayaan (Bidikbud) Kecamatan Pamekasan, Tlanakan, dan Proppo di Ballroom Hotel Cahaya Berlian Pamekasan, Selasa (22/4/2025).
Oleh karena itu, ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan untuk responsif manakala ada guru yang ingin mengajukan pindah tempat mengajar ke sekolah yang dekat dengan domisilinya. Namun hal itu tidak berlaku bagi guru yang terkena sanksi berat.
“Ayo kita dekatkan tempat tugas kita dengan domisili kita. SK (Surat Keterangan, red) pasti saya tandatangani dan gratis,” tegasnya.
Selain itu, ia juga meminta Disdikbud untuk memprogramkan mata pelajaran akhlak bagi peserta didik Sekolah Dasar (SD). Sebab, penanaman karakter sejak dini itu sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kecerdasan dan emosional.
“Ke depan kita harus mengadakan terobosan bagaimana pendidikan bisa menjadi andalan utama di Pamekasan. Bagaimana caranya? Ayo kita mulai merenung kira kira apa yang harus kita lakukan,” terangnya. (lum)
Berikan Balasan