PAMEKASAN, Lebur.id – Lapas Narkotika Kelas II A Pamekasan, Jawa Timur, menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan mengenakan pakaian adat Nusantara di Lapangan Apel Lapas Narkotika Pamekasan, Kamis (1/6/2023) pagi. Ada yang berpakaian adat Madura, Jawa, Bali, dan lain-lain.
Upacara tersebut berlangsung khidmat. Bertindak sebagai inspektur upacara Plt. Kalapas Narkotika Kelas II A Pamekasan, Eddy Junaedi. Sedangkan pesertanya yaitu seluruh pegawai Lapas yang berjumlah 54 orang.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada, sekaligus sebagai “bintang penuntun” dinamis yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara, mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” ujar Eddy Junaedi ketika membacakan amanat upacara oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Menurut Eddy, lahirnya Pancasila merupakan sebuah hari besar bagi bangsa Indonesia. Sebab di hari tersebut lahir sebuah ideologi negara yang harus dijaga dengan sepenuh hati dan segenap jiwa, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana, seperti saling menghargai dan saling menghormati. Saya berharap kita dapat mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (lum/isa)
