Hadiri Pelantikan dan Simposium Mahasiswa Pamekasan Jogja, Gus Imam Titip Tiga Hal Penting, Apa Saja?

YOGYAKARTA, Lebur.id – Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama’ (ISNU) Pamekasan, Jawa Timur, Imam S. Arizal, menitipkan tiga pesan kepada seluruh pengurus dan anggota Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta (KMPY).

Sebagai ujung tombak generasi masa depan, menurut Gus Imam, tiga poin tersebut perlu dipersiapkan sejak dini. Hal itu penting untuk bekal nanti setelah pulang dan hidup di tengah masyarakat.

“Pertama, yang ingin saya titip kepada mahasiswa KMPY meningkatkan kapasitas dan skill agar ketika nanti pulang ke Pamekasan bisa mengisi pos-pos strategis di daerah, atau menentukan usaha apa yang akan dirintis ketika nanti pulang,” pesannya saat sambutan atas nama Forum Alumni Jogja Pamekasan (FAJP) dalam Pelantikan dan Simposium Ke-Daerahan KMPY di Gedung DPD-RI Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023).

Gus Imam melanjutkan, tidak sedikit aktivis mahasiswa yang hebat ketika menempuh pendidikan di Yogyakarta, akan tetapi ketika kembali ke daerahnya masing-masing masih kebingungan.

“Kemudian, pentingnya memperkuat silaturrahim. Karena meskipun banyak alumni Yogyakarta yang menjadi orang penting, kalau kekuatan silaturrahim kita lemah, maka akan percuma,” tegasnya.

Selain itu, sebagai mahasiswa yang kenyang akan wawasan dan pengalaman. Para aktivis KMPY harus ikut serta dalam memajukan Pamekasan, serta mengangkat segala potensi yang ada di daerah dalam segala lini media sosial.

“Ketiga, Jogja itu dikenal sebagai gudangnya intelektual. Maka KMPY harus bisa melahirkan intelektual-intelektual organik yang siap membangun peradaban masa depan,” tegasnya.

“Atas nama FAJP, saya ucapkan selamat dilantik para pengurus KMPY Periode 2023-2024, mudah-mudahan menjadi generasi yang unggul di masa depan,” pungkasnya. (lum)