PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam hadir dalam Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 10 Muharram yang digelar oleh Takmir Masjid di Masjid Agung Asy-Syuhada’, Senin (8/8/2022).
Ada banyak kegiatan dalam perayaan 10 Muharram tersebut, yakni pemberian hadiah lomba Semarak Muharram, peresmian SDI Asy-Syuhada’, sekaligus pemberian santunan anak yatim.
Setelah memberikan santunan, Bupati Baddrut Tamam juga menyempatkan diri untuk melakukan salah satu sunnah Rasulullah di tanggal 10 Muharram, yakni mencium kepala anak yatim.
Bupati dengan sapaan Mas Tamam itu menyampaikan, pihaknya bersyukur masih bisa diberikan nikmat sehat oleh Allah, nikmat berbagi dan nikmat menginspirasi di momen 10 Muharram 1444 H. Menurutnya, anak yang saat ini sedang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA merupakan generasi penentu di masa yang akan datang.
“Perwajahan Indonesia, Jawa Timur, dan Pamekasan itu bisa kita lihat dari anak-anak yang sekarang duduk di SMP, dan SMA. Masa depan bangsa ini mereka yang nantinya akan menentukan,” terangnya ketika sambutan.
Menurutnya, ada tiga syarat untuk menjadi generasi hebat masa depan. Pertama generasi yang memiliki iman, kedua akhlak, dan ketiga mempunyai ilmu pengetahuan yang ditopang dengan inovasi, kreasi, akselerasi, dan kolaborasi sesuai dengan tuntan era revolusi industri.
“Karena eranya sekarang berbeda jauh dengan era kita dulu, makanya kalau anak kita memiliki amaliyah, diniyah yang baik, dan kemampuan akselerasi itu, dipastikan bisa berdaya saing dengan generasi hebat lainnya,” tandasnya.
Dia berharap, Masjid Agung Asy-Syuhada menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat Pamekasan, seperti santunan anak yatim, lembaga pendidikan, halaqoh serta kegiatan keislaman lainnya yang dapat bermanfaat untuk kepentingan umum.
Bupati hadir ke lokasi didampingi Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini, Kabag Kesra Setdakab, Abrori Rais, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sigit Priyono, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, serta Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso. (lum/isa)