Pamekasan, lebur.id– Nyai Hj. Maftuhah binti KH. Djufri Marzuqi wafat Jum’at (8/8/2021) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Kepergian ibunda Bupati Pamekasan Baddrut Tamam ini menjadi luka yang mendalam bagi masyarakat Kota Gerbang Salam secara khusus, dan Jawa Timur secara umum. Terlebih semasa hidup, sesepuh Pondok Pesantren Azzubair Sumber Anyar ini dikenal sebagai sosok yang alim, murah senyum, dan santun.
Setiap hari ada ribuan warga yang ikut mendoakan almarhumah. Tetapi doa ini dilakukan dengan menerapkan protokol covid-19. Lokasi tahlil dan doa bersama dilaksanakan di sekitar 50 pesantren dan masjid. Selain itu, tahlil juga dilakukan secara virtual dengan dipusatkan di pendopo Ronggosukowati.
Kabid Pengelola Media dan Komunikasi Publik Diskominfo Pamekasan Arif Rahmansyah mengatakan bahwa untuk daerah Pamekasan dan Sumenep terdapat sekitar 35 pondok pesantren dan masjid yang melaksanakan tahlil dan doa bersama untuk almarhumah. Demikian juga di beberapa titik di Kabupaten Sampang dan Bangkalan. Bahkan, doa untuk ibunda Bupati Pamekasan tersebut juga terlaksana di luar Madura.
“Semuanya ada sekitar 50 masjid dan pondok pesantren yang antusias melaksanakan tahlil bersama dan sebagian dilaksanakan secara virtual untuk mendoakan ibunda Bupati Pamekasan,” ujar Arif, Sabtu (7/8/2021).
Menurutnya, antusias masyarakat dan para tokoh untuk berpartisipasi menggelar tahlil dan doa bersama sangat tinggi dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19 secara ketat sesuai aturan yang berlaku.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang mengikuti tahlil bersama di manapun tempatnya tetap mematuhi protokol kesehatan,” pintanya.
“Untuk yang mau mengikuti tahlil secara virtual, bisa menggunakan aplikasi zoom meeting dengan Meeting ID: 829 8212 3057 dan Passcode: 970023. Pelaksanaanya setiap hari dari 6-12 Agustus 2021,” tukasnya. (lum/isa)
Berikan Balasan