Akan Promosi di KTT G20, Pemkab Pamekasan Siapkan Batik Klasik hingga Kontemporer

PAMEKASAN, Lebur.id – Kerja Keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, dalam mempromosikan batik tulis Pamekasan kini berbuah hasil. Batik tulis Pamekasan bakal menghiasi event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Oktober – November 2022 mendatang di Pulau Bali.

Sebelumnya, dalam event Pamekasan Fashion Weekend (PFW) awal April lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno merekomendasikan batik tulis Pamekasan untuk dipasarkan pada event Internasional, yakni KTT G20.

Saat itu, Sandiaga dibuat terkesan dengan keindahan serta kualitas batik tulis Pamekasan yang dipamerkan di PFW. Oleh karena itu, dia berniat untuk membawa batik tersebut ke KTT G20, bahkan dia ingin menjadikan batik tulis Pamekasan sebagai seragam resmi peserta.

Kepala Dins Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, Pemkab sangat antusias menyambut rencana tersebut. Pihaknya juga siap dengan segala motif batik tulis yang dibutuhkan untuk dibawa ke KTT G20 di Pulau Dewata, Bali.

“Kami siap motif batik apa saja yang dibutuhkan, kalau mau yang kontemporer ada batik podhek bagus, kalau mau yang klasik, ada batik toket. Intinya kami siap,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin, Sabtu (16/04/22).

Tidak hanya itu, Pemkab juga siap apabila bakal dihelat fashion show batik tulis Pamekasan di event KTT G20. Dia berharap, tampilnya batik tulis Pamekasan pada ajang tersebut mampu meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama para perajin batik sesuai dengan keinginan Bupati Baddrut Tamam untuk menumbuhkan ekonomi dari desa.

“Sehingga batik Pamekasan nanti bisa sejajar dengan batik Solo, batik Yogjakarta. Makanya kita sering promosikan biar batik Pamekasan tidak hanya jago kandang,” terangnya.

G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 Negara utama dan Uni Eropa. G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen Produk Domestik Bruro (PDB) dunia. Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada Oktober – November 2022 mendatang. (lum)