PAMEKASAN, Lebur.ID- Bertabur prestasi, itulah kata yang paling pas untuk disematkan kepada Pemkab Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Pasalnya, daerah yang dipimpin oleh Bupati Baddrut Tama mini tak henti-henti mendapatkan penghargaan. Baik penghargaan dari pemerintah pusat atau pun dari instansi non pemerintah.
Terbaru, Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia (RI) memberikan penghargaan kategori Pojok Baca Digital (Pocadi) kepada Pemkab Pamekasan. Penghargaan itu diterima langsung oleh bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/4/2022). Momen bersejarah itu disaksikan langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa.
“Terima kasih kepada Kepala Perpustaan Nasional Republik Indonesia atas penghargaan pojok baca digital untuk Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan. Terima kasih kepada Ibu Gubernur atas bimbingan dan arahannya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam usai acara.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menjelaskan bahwa penghargaan Pocadi tidak lepas dari kerja keras dan inovasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan. Terutama dalam mempermudah pembaca mengakses sumber bacaan berkualitas. Hal ini sejalan dengan cita-cita Bupati Baddrut Tamam untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten literasi.
“Pojok baca digital ini diharapkan semakin meningkatkan semangat gerakan literasi di Pamekasan. Perpustakaan adalah gudang ilmu dan peradaban, sedang membaca adalah satu-satunya cara untuk memasuki dan memahami peradaban itu,” tandasnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menyampaikan, membaca akan membuka cakrawala berpikir seseorang, mendapat ilmu pengetahuan baru, serta mengubah pradigma konvensional menuju pradigma yang lebih produktif.
“Betapa pentingnya membaca buku hingga Joseph Brodsky berkata ada kejahatan yang lebih kejam dari pada membakar buku, salah satunya tidak membacanya,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Pamekasan, Prama Jaya mengatakan bahwa penganugerahan dengan tema “Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan” tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala daerah di Jawa Timur. Seperti Bupati Trenggalek, Bupati Gresik, Bupati Jember, Bupati Tuban, Bupati Probolinggo, Bupati Lamongan, Bupati Sampang, Bupati Nganjuk, Bupati Madiun, Wali Kota Batu, dan Wali Kota Mojokerto. Termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur juga hadir.
“Mudah-mudahan pengharaan ini menjadi pelecut bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Prama. (lum)
Berikan Balasan