PAMEKASAN, lebur.id- Pantas bila Pamekasan dilabeli sebagai kota pendidikan. Sebab, banyak generasi hebat yang lahir dari daerah yang dipimpin oleh bupati muda Baddrut Tamam tersebut. Terbaru, kontingen dari kota batik ini berhasil menyabet juara umum dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Madrasah Aliyah (MA) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
Porsenu Jatim dilaksanakan du Jombang, 25-27 Maret 2022. Di ajang bergengsi itu, kontingen Pamekasan mampu membawa pulang piala bergilir. Adapun raihan medali yang diperoleh yakni, empat emas dan satu perak. Atas capaian tersebut Pamekasan dinobatkan sebaga juara umum.
Para pelajar yang berhasil meraih juara, yakni, Agung Dwi Putra sebagai juara 1 pencak silat putra utusan MAN 2 Pamekasan. Kemudian, Nurul Aini juara 1 pencak silat seni putri MA Mabdaul Falah, dan Ahmad Mismar juara 1 tahfidzul qur’an 10 juz utusan MA Mambaul Ulum Bata-Bata.
Kemudian lomba fahmil qur’an utusan MA Putri Mambaul Ulum Bata-Bata masing-masing bernama Najiyah, Aisyatul Mufarrohah, Nailatul Mubassyirah sebagai juara 1. Selanjutnya juara 2 lomba kaligrafi atas nama Ahmad Tholhah Ilham utusan MA Mambaul Ulum Bata-Bata.
Para juara disambut jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati, rabu (30/3/2022) siang. Bupati Baddrut Tamam yang tidak bisa hadir lantaran sakit diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Totok Hartono.
Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Fatimatuz Zahro, serta juara 1 pencak silat remaja puteri Pagar Nusa nasional, Kumala.
“Ini yang sering disampaikan Bapak Bupati bahwa beliau ingin Pamekasan maju, bersaing dengan kabupaten maju lain di Indonesia dan Jawa Timur khususnya,” ujar Sekda Pamekasan, Totok Hartono.
Pihaknya berharap, Pamekasan mampu mempertahankan piala bergilir juara umum pada pagelaran Porseni berikutnya. Tentu hal itu dapat diraih dengan kerja keras semua pihak, utamanya para pelatih, guru, dan peraih juara secara khusus.
Dia menyampaikan, para peraih juara merupakan generasi emas Pamekasan dan Indonesia secara umum yang pada saatnya akan menempati posisi penting di negeri ini dengan pondasi iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Harapan kita dengan prestasi ini, anak-anak tetap konsisten, memegang prinsip iman dan taqwa kepada Allah dalam mengarungi kehidupan ini,” tandasnya.
Pria asal Jember Jawa Timur ini menyampaikan, Pemkab menyiapkan program beasiswa kedokteran kerja sama dengan Unair Surabaya bagi anak-anak Pamekasan, fasilitasi masuk perguruan tinggi kedinasan dan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para peraih juara. Karena mereka dalam waktu dekat akan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Kalian jangan kecil hati meskipun berasal dari desa, yang membedakan hanyalah tekad. Pertahankan prestasi ini, karena ini piala bergilir,” pungkasnya. (lum)
