PAMEKASAN, Lebur.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, berencana membangun 91 Wamira (Warung Milik Rakyat) Mart di tahun 2022 yang tersebar di 13 Kecamatan.
Wamira Mart merupakan fasilitas Pemkab di bawah naungan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) untuk pemasaran offline hasil produk Wirausaha Baru (WUB) serta pemasaran produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik warga Pamekasan.
Program WUB merupakan salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Melalui program tersebut, Pemkab memberikan warga pelatihan usaha gratis, dan memberikan bantuan alat produksi dari dana Coorporate Social Responsibility (CSR).
Tidak hanya itu, Pemkab juga menfasilitasi pinjaman modal dengan bunga satu persen, serta penyediaan fasilitas pemasaran baik online maupun offline. Dimana Wamira Mart merupakan fasilitas pemasaran secara offline.
“Tahun ini kita bekerja sama dengan rakyat membangun Wamira Mart, kita beri judul Wamira Mart, jadi warung-warung milik masyarakat itu kita branding ada 91 warung, isinya adalah dari UMKM. 40 persen isi UMKM, 60 persennya kita kerja sama dengan beberapa korporasi,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Selasa (29/03/22).
Pihaknya berkomitmen untuk tidak memberikan izin pendirian toko modern baru selama masa kepemimpinannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan. Dia menilai, adanya toko modern sangat berdampak negatif terhadap kemandirian ekonomi warga.
“Kenapa kita memilih wamira mart untuk pasar akhirnya, karena pikiran saya, hasil surve terakhir, setiap ada satu toko modern berdiri, 30 toko klontongan tutup,” tegasnya.
Bupati dengan sapaan Mas Tamam itu berpendapat, toko milik masyarakat atau toko klontongan sangat menopang terhadap ekonomi warga. Oleh karena itu, berdirinya satu toko modern yang berakibat 30 toko klontong tutup, dipastikan angka kemiskinan dan pengangguran semakin membengkak.
“Kalau 30 toko klontongan tutup, maka yang 30 itu kalau dia menopang ekonomi satu keluarga dengan isi empat orang, maka 30×4, berarti ada lebih seratus orang calon orang miskin baru di Pamekasan,” pungkasnya. (lum)
Berikan Balasan