PAMEKASAN, Lebur.id – Sebagai upaya meningkatkan profesionalitas kerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) setempat, bakal melatih keterampilan melinting rokok untuk 220 orang dengan dana DBHCHT 2021 Kabupaten Pamekasan.
Mendampingi Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto, Kabid Pelatihan dan HI, Moh. Deddy Aryanto menyampaikan, dari dana DBHCHT 2021 sebesar Rp. 839 juta, pihaknya menyiapkan 11 paket pelatihan linting rokok yang dilaksanakan secara berkala, setiap paket sebanyak 20 peserta.
“Kegiatan dari DBHCHT 2021 yaitu pelatihan linting rokok sebanyak 11 paket. Per paket itu 20 orang, masa pelatihannya 10 hari, jadi totalnya 220 orang peserta,” sampainya pada Lebur.id, Rabu, (23/06/21).
Dijelaskan, pelatihan linting rokok tersebut akan digelar di berbagai perusahaan rokok yang sudah legal di Pamekasan. Adapun peserta merupakan masyarakat sekitar perusahaan tersebut dan bisa mengikuti melalui fasilitator yang telah disiapkan.
“Pelatihannya di perusahaan rokok yang legal di Pamekasan, sudah ada fasilitator disana untuk merekrut peserta pelatihan yang berdomisili di sekitar perusahaan rokok itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Deddy menyebutkan, peserta pelatihan akan mendapatkan fasilitas berupa sertifikat, surat izin usaha berbentuk Online Single Submission (OSS), konsumsi selama mengikuti pelatihan, uang transport, bahkan jaminan bekerja di perusahaan rokok legal di Pamekasan.
“Peserta akan mendapatkan sertifikat pelatihan, konsumsi, uang transport, ijin usaha berupa OSS, dan jaminan kerja di perusahaan rokok,” jelasnya.
Mengingat besarnya manfaat dana DBHCHT untuk meningkatkan keterampilan para kerja masyarakat Pamekasan. Dia berharap, kedepan lembaganya tetap menerima aliran dana dari Dana Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Pamekasan.
Disamping itu, pihaknya berharap masyarakat yang telah mengikuti pelatihan linting rokok dapat mengembangkan ilmu dan keterampilan yang telah dipelajari. Lebih-lebih dapat mendirikan usaha sendiri.
“Kami berharap kedepan peserta yang sudah ikut pelatihan dapat lebih mengembangkan ilmu yg didapat. Sangat apresiasi sekali dengan DBHCHT, diharapkan kedepan tetap menerima karena manfaatnya sangat besar,” pungkasnya. (lum)
Berikan Balasan