PAMEKASAN, Lebur.id – Nilai investasi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada tahun 2023 menembus angka Rp 471 Miliar. Angka tersebut diperoleh berdasarkan realisasi Nomor induk Berusaha (NIB) di Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) tahun 2023 yang mencapai 10.388 NIB dan 11.260 lapangan usaha.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pamekasan, Taufikurrachman mengatakan, perkembangan iklim investasi di Pamekasan setiap tahunnya bersifat fluktuatif, kadang naik kadang juga turun. Hal itu disebabkan oleh dua faktor, yakni keamanan investasi dan kenyamanan investasi.
“Kenyamanan berinvestasi mencakup beberapa hal, diantaranya kemudahan perijinan, tersedianya Infrastruktur yang memadai, pasar yang bagus, serta insentif investasi,” jelasnya kepada Lebur.id, Selasa (6/2/2024).
Menurut Taufik, pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas bagi para investor agar nyaman berinvestasi di Kota Batik Tulis itu. Sebut saja, Mall Pelayanan Publik (MPP) yang sudah berstandar nasional, kemudian pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) secara cuma-cuma, serta penyiapan insentif investasi yang saat ini sedang dalam proses penyiapan regulasinya.
“Tahun 2024, Pemkab menentukan target realisasi nilai investasi sebesar Rp 100 Miliar,” terangnya.
Dia berharap, Pamekasan kedepan bisa menjadi destinasi yang menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Sehingga, dengan nilai investasi yang semakin tinggi, pertumbuhan ekonomi di Pamekasan bisa semakin melaju cepat.
“Kami juga berharap agar masyarakat bersikap ramah terhadap terhadap para inveator yang berinvestasi disini,” pungkasnya. (lum)
Berikan Balasan