PAMEKASAN, Lebur.ID- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam menggelar silaturrahim dengan para wartawan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis (21/4/2022) malam. Silaturrahim dilakukan untuk membangun sinergi antara pemkab dengan insan jurnalis. Sebab sesuai konsep penta helix, peran media dinilai penting dalam mewujudkan kemajuan pembangunan daerah.
Pantauan Lebur.ID, silaturrahim ini diikuti oleh beberapa organisasi wartawan di kota batik. Antara lain, Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), Forum Wartawan Pamekasan (FWP), Jurnalis Center Pamekasan (JCP), Peguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP), Ikatan Wartawan Online (IWO), serta organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Dalam silaturrahim itu, terlihat Baddrut Tamam berbaur dan bahkan sesekali tertawa lepas bareng wartawan.
“Baik buruknya suatu daerah di mata dunia itu tergantung wartawannya. Karena itu, saya mengajak para insan jurnalis untuk bergandengan tangan membangun top off mind positif Pamekasan demi keberlangsungan pembangunan ke arah yang lebih baik,” kata politisi muda yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.
Dijelaskan, top off mind yang baik tentang sebuah daerah akan membuat orang luar tertatik untuk berkunjung ke daerah itu. Jika Pamekasan dicintai oleh masyarakat luar, maka dampak positifnya akan dirasakan oleh warga setempat. Sebab kedatangan orang luar ke Pamekasan tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Orang luar daerah akan berkunjung apabila melihat wilayah itu aman, tenang, dan nyaman. Wartawan mempunyai alat lengkap menciptakan atmosfer positif tentang Pamekasan agar agar Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten kota maju di Indonesia,” tegasnya.
“Ini bukan untuk saya Baddrut Tamam, tetapi untuk anak-anak kita nanti, siapapun bupatinya ayo bangun hal positif tentang Pamekasan,” tegasnya..
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menambahkan, keberadaan jurnalis sangat penting dalam membangun kondisifitas daerah. Oleh karena itu, segala pembangunan yang telah dirancang pemerintah kabupaten harus didukung bersama untuk Pamekasan yang maju.
“Pamekasan ini bukan milik saya, bukan hanya milik teman-teman wartawan, tetapi milik seluruh masyarakat Pamekasan. Dan menjadi pemimpin di era ini, tidak bisa kalah kerjanya hanya biasa-biasa saja,” tegasnya. (lum)
Berikan Balasan