Mutiara Ramadan Bupati Pamekasan: Derajat Puasa Dalam Pandangan Imam Al-Ghazali

PAMEKASAN, lebur.id- Banyak makna tentang Ramadan. Baik dari sisi spiritual, sosial, atau dimensi lainnya. Seperti yang disampaikan oleh Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam.

Menurutnya, umat islam wajib bersyukur karena dikaruniai nikmat sehat sehingga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik. Dari pagi hingga malam banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan. Mulai dari memperbanyak ibadah atau aktivitas positif lainnya.

Mantan anggota DPRD Jawa Timur ini juga mengingatkan tentang bagaimana cara mencapai puncak kesempurnaan ramadan. Mengutip Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, menurutnya ada tiga tingkatan puasa.

Tiga ketegori itu meliputi, pertama, puasa umum. Puasa umum biasanya dijalankan oleh orang yang hanya mampu menahan lapar, serta mampu menahan minum. Kedua, puasa khusus. Yakni puasa untuk menahan diri tidak hanya dari makan atau minum saja, tetapi menahan diri dari pembicaraan, tangan, serta tubuh dari sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT.

“Ketiga, puasa khusus sekali, yaitu puasa yang tidak hanya menahan lapar, dan sesuatu yang dilarang oleh Allah, tetapi menahan dengan tidak mau memikirkan sesuatu selain Allah SWT,” katanya, Senin (11/4/2022)

Dia berharap mampu menjalankan puasa ramadhan sesuai kategori yang nomor tiga tersebut agar ibadah yang dijalankannya lebih bermakna.

“Mudah-mudahan ramadhan tahun ini kita bisa meningkatkan puasa kita menuju puasa yang paling khusus dengan memohon ridha dari Allah SWT,” tutup dia. (lum)