PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, didampingi beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan blusukan dengan mengendarai sepeda motor menyusuri akses jalan Pamekasan bagian Utara (Pantura), Rabu, (09/03/22).
Blusukan tersebut bertujuan untuk mengecek jalan utama Kecamatan Pagentenan menuju Kecamatan Batumarmar yang baru dibangun tahun 2021 lalu. Setelah itu, Bupati beserta rombongan melanjutkan pengecekan akses jalan dari Desa Bujur Barat ke Kecamatan Palengaan yang akan di bangun tahun ini.
Bupati Pamekasan melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan, Muharram menjelaskan bahwa tahun ini ada dua akses jalan di wilayah pantura yang akan digarap setelah puluhan tahun tidak tersentuh perbaikan. Pertama jalan Desa Bujur Barat – Desa Pangereman, dan akses Desa Pangereman – Kecamatan Palengaan.
Adapun panjang jalan yang akan dibangun dari Bujur Barat – Pangereman sekitar 1,8 Kilo Meter dengan anggaran Rp 2,8 miliar. Sementara dari Pangereman menuju pasar Palengaan sekitar 500 meter dengan anggaran Rp 2 miliar.
“Syukur alhamdulillah tahun ini kita bisa menganggarkan jalan dari Desa Bujur Barat hingga Pangereman. Kemudian dari Palengaan menuju Pangereman, insyaallah tahun ini tuntas,” terang Muharram, Rabu (09/03/22).
Dia menambahkan, pembangunan dua titik akses jalan tersebut sementara fokus pada peningkatan, bukan pelebaran jalan karena keterbatasan anggaran. Namun, di akses jalan Pangereman – Palengaan terdapat sungai longsor yang menurutnya juga butuh perbaikan.
“Mudah-mudahan, itu (sungai longsor, red) tanahnya kan masih milik masyarakat. Sementara, kami komunikasi dengan Pak Camat juga melalui Kepala Desa musyawarah bagaimana bisa diperbaiki. Ya, mudah-mudahan ada kerelaan lah dari warga,” harapnya.
Muharram berharap, dokumen perencanaan peningkatan jalan itu bisa selesai pada bulan Maret, dan lelang dapat terealisasi pada Mei 2022. Sehingga, proyek jalan tersebut segera berjalan agar secepatnya dapat dinikmati masyarakat.
Sementara, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam berjanji akan terus membangun beberapa poros jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Mengingat, infrastruktur merupakan salah satu program prioritas selama kepemimpinannya. Tentu dengan volume yang memadai lantaran anggaran tidak cukup untuk mengcover seluruh jalan yang rusak.
“Prinsipnya terus kita membangun. Karena membangun jalan itu sama halnya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian, hasil bumi milik petani bisa segera sampai ke pasar,” tutupnya. (lum)
Berikan Balasan