PAMEKASAN, Lebur.id – Akibat gangguan penghantar Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Ujung – Bangkalan pada Sabtu , 26 Februari lalu, mengakibatkan berkurangnya beban sebesar 15 Mega Watt (MW) pada siang hari dan 60 MW di malam hari, sehingga mengakibatkan padam di beberapa wilayah Pulau Madura.
Dan per hari Senin (06/03) jam 03.07 WIB, PLN berhasil memulihkan 100 persen pasokan listrik ke seluruh pelanggan yang terdampak gangguan kelistrikan tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran.
“Tahapan demi tahapan telah dilalui, alhamdulillah pada Senin (07/03) pukul 03.07 WIB, listrik sudah kembali normal 100 persen,” terang Lasiran.
Atas capaian itu, Lasiran menyampaikan terima kasih atas dukungan semua stakeholder dan seluruh masyarakat Madura sehingga proses perbaikan dan pemulihan pasokan listrik Pulau Madura dapat berjalan lancar.
“Terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Forkopimda, Bupati, stakeholder, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memompa semangat personel PLN memberikan upaya optimalnya dalam pemulihan ini,” ucapnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut mengapresiasi kerja keras PLN dalam normalisasi pasokan listrik di Madura. Dia berharap, kedepan kejadian serupa tidak terjadi lagi dan pasokan listrik di Jawa Timur terus normal.
“Terima kasih kepada masyarakat Madura yang telah memberikan dukungan dan tetap bersabar, saat ini pasokan listrik ke Pulau Madura sudah kembali normal 100 persen. Tak lupa kita patut acungkan jempol atas kerja keras rekan-rekan PLN, siang malam mengawal upaya pemulihan,” ucap Khofifah.
Setali tiga uang, Bupati Pamekasan Badrut Tamam juga mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja cepat dan tepat tim PLN dalam proses perbaikan saluran penghantar SKTT 150 kV Ujung – Bangkalan tersebut.
“Alhamdulillah sistem kelistrikan di Madura sudah kembali normal. Terimakasih atas kerja keras rekan-rekan PLN di lapangan yang telah berjibaku menangani dan mengatasi gangguan,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu.
Sebelumnya, akibat gangguan sistem penghantar SKTT 150 kV Ujung – Bangkalan, PLN menerapkan sistem pemadaman listrik bergilir di empat Kabupaten di Madura, dengan total terdampak sebannyak 963.671 pelanggan. (lum)
