Wilayahnya Terkena Banjir, Bupati Pamekasan Ajak Masyarakat Tidak Saling Menyalahkan

PAMEKASAN, lebur.id- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, mengajak masyarakat bijaksana dalam menyikapi musibah banjir. Selain meminta bersabar, dia juga berharap masyarakat tidak saling menebar kebencian atau caci maki. Sebaliknya, gotong royong lebih diutamakan dalam menanggulangi banjir.

Saling menyalahkan antar satu dengan yang lainnya bukanlah tindakan yang bijaksana. Karena tidak ada yang salah dalam musibah tersebut, semuanya dalam posisi benar.

“Kalau kita menyalahkan pak lurah, pak lurah menyalahkan kita karena kita buang sampah sembaranga. Agar tidak saling menyalahkan, semuanya benar. Ayo berubah prilaku kita, dan pemerintah akan memperbaiki aliran sungai,” ujar dia.

Karena itulah mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut menekankan empat hal dalam menyikapi musibah banjir.

“Pertama, tidak membuang sampah sembarangan. Kedua, pemerintah harus segera melakukan pengerukan sungai,” katanya, Kamis (3/3/2022).

“Ketiga, jangan tebang pohon sembarangan. Keempat, ayo kita jaga lingkungan kita masing-masing,” tambahnya.

Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut menambahkan, pemerintah kabupaten bersama pemerintah provinsi dalam waktu dekat akan melakukan pengerukan sungai sebagai langkah penanggulangan bencana banjir di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Dia meminta masyarakat melakukan refleksi diri atas musibah banjir yang melanda Pamekasan. Refleksi itu penting agar tidak saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya.

“Abdhina (saya, red) kemarin refleksi diri, ada yang salah nggak dari kepemimpinan saya ini, kenapa rakyat saya diuji oleh Allah,” katanya.

Dia berharap, masyarakat dan korban banjir secara khusus sabar menghadapi ujian tersebut. Karena kesabaran menghadapi ujian itu akan mengangkat derajat seseorang untuk menjadi lebih baik. (lum)