Terobosan Hebat, Bupati Pamekasan Beri Beasiswa 10 ASN Untuk Studi S2 Unair

INSPIRATIF: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (tengah) saat bersilaturrahim dengan calon penerima beasiswa S2 Unair di ruang Rato Ebhu, Senin (10/1/2022)

PAMEKASAN, Lebur.id- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam terus berikhtiar untuk mewujudkan daerah yang dipimpinnya menjadi lebih maju. Salah satunya yakni dengan menciptakan sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) menjadi lebih berkualitas dan daya saing. Tahun ini, sebanyak 10 ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan akan dikuliahkan di jenjang starata dua (S2) Pascasarja Unair.

Peminat beasiswa ini cukup banyak. Buktinya, jumlah pendaftar beasiswa studi ini yang lolos seleksi administrasi sebanyak 26 ASN dari lintas organisasi perangkat daerah (OPD). Dari jumlah tersebut nantinya yang akan menerima beasiswa sebanyak 10 ASN.

“Peminatnya banyak, saya bahagia sekali, karena masih ada yang berkeinginan untuk belajar. Yang repot itu kalau tidak ada peminat,” kata Baddrut Tamam pada acara silaturrahim dengan calon penerima beasiswa di ruang Rato Ebhu Pamekasan, Senin (10/1/2022).

“Saya minta untuk dikumpulkan, karena ingin tahu alasannya, ingin lihat wajah dan komitmennya,” tegasnya.

Menurutnya, Pemkab Pamekasan memilih kebijakan tersebut untuk menyiapkan sumber daya ASN yang handal di masa yang akan datang. Karena pemimpin hebat tanpa didukung aparatur hebat sulit berkembang. Sebaliknya, aparatur yang hebat tanpa didukung pemimpin yang hebat dipastikan sulit berkembang.

“Kalau aparatur dan pemimpinnya hebat, itu ketemu. Kenapa memilih tugas belajar? Karena bagi saya, tantangan masa depan kita sebagai aparatur sipil tidak mudah di tengah distrupsi dan efek revolusi industri,” tegasnya.

Mas Tamam meminta agar kesempatan belajar melalui beasiswa Pemkab Pamekasan harus dimanfaatkan dengan baik.  “Yang paling penting bagi saya, nanti kalau kuliah yang sungguh-sungguh, yang jadi sangu, living cost itu uangnya rakyat. Yang untuk bayar SPP uangnya rakyat juga, jangan sia-siakan belajar disitu,” pintanya.

“Terimakasih jika semuanya betul-betul berkomitmen menjadi generasi aparatur sipil baru yang suatu saat menjadi pemimpin bukan karena lobi-lobi, tapi karena kapasitasnya,” pungkasnya. (isa)