Hari Lahir Pancasila, Ketua GP Ansor Pamekasan Ajak Pemuda Perkuat Toleransi Antar Umat Beragama

PAMEKASAN, Lebur.id – Dalam rangka memperingati 76 tahun lahirnya Pancasila, 01 Juni 1945, Ketua PC. GP Ansor Pamekasan, Syafi’uddin mengajak seluruh pemuda muslim, khususnya pemuda nahdliyyin untuk senantiasa berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila.

Menurutnya, peringatan hari lahir Pancasila hari ini harus dijadikan momentum refleksi pentingnya peran serta ulama dalam merumuskan lima butir Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia.

“Kita jadikan sebagai satu refleksi bahwa keterlibatan alim ulama, diantaranya K.H. Wahid Hasyim serta istikharah K.H. Hasyim Asy’ari menunjukkan peran penting ulama dalam proses lahirnya Pancasila,” jelasnya kepada Jurnalis Lebur.id, Selasa, (01/06/21).

Oleh karena itu, dia memgajak seluruh pemuda muslim, utamanya pemuda nahdliyyin dapat meneladani KH. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wahid Hasyim serta istiqomah menjadikan Pancasila harga mati sebagai landasan idiil dalam hidup berbangsa dan bernegara.

“Dengan meneladani K.H. Wahid Hasyim dan K.H. Hasyim Asy’ari, kita warga dan pemuda nahdliyyin tetap istiqomah menjadikan pancasila sebagai harga mati dan pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara,” lanjut Wakil Ketua DPRD Pamekasan tersebut.

Lebih lanjut, Syafi’uddin berharap para pemuda Islam tidak hanya menghafal dan mengaplikasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih Pancasila sila ketiga (Persatuan Indonesia), sebagai landasan untuk semakin meningkatkan sikap toleransi antar umat beragama di Indonesia yang mulai luntur.

“Tidak hanya menghafal, melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, utamanya meningkatkan toleransi antar umat beragama yang hari ini mulai luntur. Jangankan antar agama, sesama muslim kadang saling caci maki. Bagaimana hari ini kita meminimalisir itu semua, sebagaimana sila ketiga, persatuan dan saling menguatkan satu sama lain,” harapnya.

Sebelumnya, dalam momen refleksi hari lahir Pancasila, PC. GP ANSOR Pamekasan melaksanakan kajian Ngangenin (Ngaji Malam Senin) dengan menghadirkan tokoh Nahdlatul Ulama. (lum)