PAMEKASAN, Lebur.id – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bakti Bangsa (Stieba) Pamekasan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-3 Tematik tahun 2021.
Ketua STIE Bakti Bangsa Pamekasan Moh Holis mengatakan, kegiatan KKN ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
Tujuannya untuk mengasah efektifitas keilmuan yang sudah dipelajari di kampus dan nantinya bisa diterapkan secara langsung kepada masyarakat.
Moh Holis menjelaskan, bahwa secara konseptual, KKN ke-3 tematik tahun 2021 ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, hanya saja ada beberapa penajaman konsep mengenai tematik itu sendiri.
“Jadi pointnya KKN tematik ini diharapkan bisa mengena. Jadi, skill pada ranah realitas di Desa bisa sesuai nantinya ketika di lapangan,” paparnya saat diwawancara Lebur.id, Senin (22/2/2021).
Ketua LPPM Stieba Pamekasan Ach Fawaid menambahkan, bahwa kegiatan KKN ini dilaksanakan di sejumlah tempat berbeda di Pamekasan.
Diantaranya yaitu Desa Klampar, Kecamatan Proppo Pamekasan dan Desa Dasuk, Kecamatan Pademawu Pamekasan.
“Kita ketahui bersama bahwa Desa Proppo merupakan salah satu Desa yang memiliki UMKM yang cukup besar, yang dikenal dengan pengrajin batik,” jelasnya.
Sementara, untuk penempatan posko di Desa Dasuk, hal itu dikarenakan Desa Dasuk merupakan desa yang mengarah kepada Desa tematik. Salah satu diantaranya menurut Fawaid adalah akifitas pembuatan siwalan.
“Saya berharap, kehadiran mahasiswa Stieba Pamekasan disana, dapat menumbuh kembangkan apa yang menjadi keinginan LPPM, yaitu meningkatkan usaha mikro kecil maupun menengah,” harapnya
Akh Fawaid mengatakan, ada 3 fokus utama dalam KKN ke-3 tematik tahun 2021 Stieba Pamekasan.
Pertama, melakukan pendataan UMKM, kedua pembuatan profil compeny UMKM, dan yang terakhir pelatihan digital marketing.”Tahun ini, kegiatan kkn ini mengarah kepada kkn tematik. Saya menekankan agar kegiatan ini bisa dimakaimalkan peserta KKN. Kemudian, apa yang menjadi target kampus bisa tercapai dengan baik,” tutupnya.(uzy/mad/aw)