Lima Warga Pamekasan Meninggal Akibat Keracunan di Dalam Sumur, Pj Bupati Santuni Keluarga Korban

PAMEKASAN, Lebur.id – Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Masrukin, menyambangi keluarga korban meninggal akibat keracunan di dalam sumur di Desa Jarin Kecamatan Pademawu, Kamis (28/11/2024).

Sebelumnya, lima orang warga di desa tersebut meninggal dunia karena kehabisan oksigen akibat keracunan bau dari anyaman bambu yang direndam di dalam sumur dengan kedalaman 4 meter.

Kelima korban yang masih terikat hubungan famili tersebut yakni Mohammad Hosen (50), Zainollah (29), Mohammad Sa’i (45), Fathorrozi (45), dan Mohammad Samsuri (60).

Menurut Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, kronologi kejadian nahas tersebut berawal ketika Mohammad Hosen mengajak Mohammad Samsuri untuk untuk turun ke sumur mengangkat tumpukan bambu yang lebih dari seminggu direndam ke dalam sumur.

Kemudian, Mohammad Hosen dan Fathorrozi turun ke sumur dengan menggunakan tangga. Tapi nahas, ketika keduanya berada di dalam sumur dan hendak mengangkat rendaman anyaman bambu, tercium bau busuk dari rendaman bambu itu yang membuat keduanya kehabisan oksigen.

Karena tidak kuat menahan bau busuk itu, Hosen dan Fathorrozi terjatuh ke air. Melihat keduanya sudah tidak berdaya di sumur, Samsuri berteriak dan bergegas turun ke dalam sumur, namun juga tidak kuat menahan bau tersebut dan ikut jatuh ke air.

“Sedangkan Zainollah dan Sa’i yang mendengar teriakan Samsuri juga ikut turun ke sumur, namun keduanya juga tidak berdaya,” ujarnya.

Ia melanjutkan, kelima korban itu diduga meninggal saat perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Slamet Martodirdjo Pamekasan.

Mendengar hal itu, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin bersama rombongan bergegas menuju lokasi kejadian untuk menyambangi keluarga korban dengan juga membawa bantuan.

Kemudian, Masukin dan rombongan juga menyempatkan diri untuk menyalati kelima jenazah di musala di dusun tersebut. (lum)