Sebut Berpolitik Praktis Urusan Pribadi, Ikatan Alumni Annuqayah Nyatakan Netral Dalam Pilkada Pamekasan

PAMEKASAN, Lebur.id – Memasuki masa kampanye, banyak alumni atau simpatisan pondok pesantren yang menyatakan dukungan kepada salah satu pasangan calon (Paslon) di kabupaten Pamekasan. Akan tetapi, hal itu tidak terlihat di Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) yang berdomisili di Pamekasan. Sebab organisasi tersebut memastikan netral dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan.

Ketua IAA Pamekasan, Miftahun Na’im secara tegas mengatakan bahwa organisasi yang dinakhodainya itu berkomitmen untuk netral pada Pilkada. Selain itu, ia mengingatkan seluruh anggotanya untuk tidak membawa nama IAA ke jalur politik praktis.

“Meskipun misalkan ada alumni yang memang menjadi tim sukses salah satu paslon. Kami ingatkan kalau hal itu urusan pribadi masing-masing dan tidak membawa-bawa nama IAA,” tegas pria yang akrab disapa Haji Mif itu kepada Lebur.id, Senin (14/10/2024).

Menurut Haji Mif, sejak awal IAA Pamekasan dibentuk dan hingga sejauh ini, tidak pernah sekalipun terlibat dalam proses politik praktis. Sebab segala sikap dan gerakan organisasi tersebut memikul nama baik pendiri, pengasuh, dan pesantren tempat para alumni berproses, yakni PP. Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep.

“Saat ini, anggota IAA Pamekasan yang aktif ada sekitar lima ratus alumni, yang senior itu kira-kira dua ratusan, dan yang berstatus mahasiswa kira-kira tiga ratusan,” urainya.

“Alhamdulillah, banyak alumni yang saat ini menjadi tokoh masyarakat dan ada juga yang sukses mengisi beberapa pos-pos penting kepemerintahan,” terang Haji Mif.

Sebagaimana diketahui, IAA merupakan sebuah organisasi bagi para alumni Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, yang terstruktur dengan rapi dari pusat hingga daerah. Sedangkan IAA Pamekasan juga memberi wadah khusus untuk para alumni yang masih berstatus mahasiswa, yakni IAA Mahasiswa Pamekasan, dan organisasi itu bernaung dibawah IAA Pamekasan. (lum)