Baginya, hidup bukanlah sebatas untuk kepuasan pribadi atau kepemilikan harta yang melimpah. Tetapi hidup adalah soal kebermaknaan, kebermanfaatan, serta menginspirasi banyak orang. Itulah prinsip yang dipegang oleh anggota DPRD Jawa Timur, Harisandi Savari.
Nurul Ulum, Pamekasan
SENYUM ramah tersungging di bibirnya kala jurnalis lebur.id mewawancarainya, Kamis (5/9/2024). Meski sudah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, tetapi Harisandi Savari tak membangun jarak dengan siapa pun. Dia tetap meluangkan waktu untuk melayani siapapun, termasuk kepada kuli tinta.
Bang Haris, demikian sapaan akrabnya, resmi dilantik di Gedung DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Krembangan, Surabaya, Sabtu (31/8/2024). Dia merupakan satu-satunya anggota DPRD Jatim periode 2024-2029 asal Kabupaten Pamekasan. Pria kelahiran Sumenep, 23 November 1983 itu saat ini berdomisili di Desa Buddagan, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Sumenep, Malang dan Pamekasan adalah tiga daerah yang menempa dirinya. Masa kecil hingga remaja dia habiskan di ujung timur Madura. Dia menempuh pendidikan formal di SDN Pangarangan V, kemudian SLTP 1 Sumenep, hingga SMAN 1 Sumenep.
Petualangannya dimulai ketika dia menempuh pendidikan strata satu (S1) di jurusan Agribisnis Universitas Brawijaya (UB) Malang. Kehidupan Malang yang heterogen membuat dirinya belajar banyak hal. Mulai dari kehidupan kampus, bergulat dengan buku hingga aktif di berbagai kelompok diskusi.
Tidak hanya di UB, Harisandi juga menempuh pendidikan S1 di Universitas Doktor Nugroho Magetan. Baginya tidak ada kata berhenti untuk belajar. “Seperti diungkapkan oleh Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy, kepemimpinan dan pembelajaran sangat diperlukan satu sama lain,” ujar Harisandi mengutip kata-kata bijak presiden ke-35 Negeri Paman Sam tersebut.
Setelah tuntas berpetualang di Malang, Bang Haris memulai karirnya di Pamekasan. Awalnya dia menjadi jurnalis salah satu surat kabar cetak di Madura dengan tugas di Kota Batik Pamekasan. Profesi jurnalis ini membuatnya bisa kenal banyak tokoh dan pejabat publik di Pamekasan. Bahkan dia menjadi orang kepercayaan Bupati Pamekasan periode 2013-2018 Achmad Syafii.
Setelah melapas profesi sebagai jurnalis, dia mulai terjun ke dunia bisnis. Dia melakukan pemberdayaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Banyak melibatkan anak-anak muda untuk sukses berwirausaha. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk membangun bisnis bidang property dengan brand Charis Group.
Berkat kegigihannya menjadi pengusaha sukses di usia muda, oleh para koleganya Haris dipercaya menjadi Ketua Kamar dan Industri (Kadin) Pamekasan tahun 2021-2026. Saat ini Haris juga dipercaya sebagai Dewan Pertimbangan Perkumpulan Guru Madrasah Nasional Indonesia (PGMNI) Jatim tahun 2022-2027, dan Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Pamekasan tahun 2024-2027.
Sukses menjadi pengusaha tak membuat dirinya merasa puas. Dia justeru ingin bermanfaat lebih luas kepada masyarakat, khususnya bagi warga Madura. Karena itulah, dia memutuskan untuk berkontestasi pada pemilu 2024 melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tapi tanyakan apa yang kamu berikan kepada negara,” lagi-lagi dia mengutip John F. Kennedy sebagai inspirasi dalam perjuangannya di dunia politik. Dengan menjadi legislator, dia ingin bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Pada pemilu 2024, Haris meraup suara sebanyak 194.300 di Daerah Pemilihan (Dapil) XIV Madura Raya, meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Jumlah suara yang diraih tersebut merupakan capaian yang luar biasa bagi seorang politisi yang baru pertama berkontestasi di Pileg. Maka, tak heran jika Harisandi mendapat apresiasi dari JTV sebagai caleg non petahana peraih suara terbanyak DPRD Jatim pada ajang Apresiasi Jatim Gaspol Pemilu 2024 di Sudio JTV Surabaya, 4 April 2024 lalu.
“Pertama, saya sangat bersyukur atas seluruh capaian ini. Tentu ini merupakan amanah yang harus saya jalankan sebaik-baiknya untuk keberlangsungan masyarakat kedepan,” ujar penerima penghargaan Tokoh Pejabat Publik Terpopuler se-Madura dalam ajang Madura Award 2022 yang diselenggarakan Jawa Pos Radar Madura tersebut.
Sebagai wakil rakyat yang masih berusia 40 tahun, Bang Haris berkomitmen untuk menjadi jembatan aspirasi yang baik selama satu periode kedepan. Hal itu guna mensinergikan setiap aspirasi dari seluruh lapisan masyarakat kepada pemerintah, khususnya aspirasi yang datang dari kalangan pemuda.
Ayah tiga anak itu menilai, pemuda merupakan individu sedang mengalami proses perkembangan baik secara fisik, psikis, maupun perkembangan emosional. Oleh karena itu, aspirasi demi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para pemuda merupakan prioritas baginya.
“Sebagai calon generasi penerus bangsa, sikap positif tersebut tentu harus diakomodir dan dikembangkan agar menjadi sesuatu hal yang besar dan membawa manfaat besar bagi diri sendiri dan orang lain di masa yang akan datang,” terangnya.
Tentunya, Bang Haris berharap dukungan dari para stake holder dan seluruh masyarakat agar peran legislasi, anggaran, maupun pengawasan dalam kapasitasnya sebagai anggota DPRD Jawa Timur bisa berjalan maksimal.
“Saya mohon do’anya agar saya bersama Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur lainnya bisa berkomitmen dan konsisten dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat Jawa Timur, khususnya Madura,” pungkasnya. (*/isa)
Berikan Balasan