PAMEKASAN, Lebur.id – Tim penilai Innovative Government Award (IGA) 2023 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, lakukan verifikasi lapangan terkait beberapa program inovatif Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (12/10/2023).
Pantauan di lapangan, program inovatif pertama yang dikunjungi yakni Strategi Pengembangan Bibit Sapi Madura Secara Simultan (Sang Sultan), di Desa Tagangser Laok Kecamatan Waru, Pamekasan.
Setibanya di lokasi, tim penilai IGA bersama rombongan disambut dengan musik tradisional khas Madura yang biasa dimainkan dalam pagelaran kontes sapi sonok dan karapan sapi Madura.
Kemudian, tim penilai langsung melakukan verifikasi terhadap pemilik sapi, penyuluh, kepala desa, serta beberapa pihak terkait lainnya untuk memastikan program Sang Sultan benar-benar terealisasi. Proses verifikasi itu berlangsung sekitar satu jam.
Usai proses verifikasi selesai, tim penilai IGA kemudian bergegas mengunjingi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) setempat di Jalan Bonorogo Pamekasan, untuk melakukan verifikasi program Sistem Informasi Fasilitas Lalu Lintas (Siflin).
Setelah verifikasi selesai, tim penilai lanjut makan siang di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, untuk kemudian melanjutkan perjalanan melakukan verifikasi ke kabupaten lain.
Pj Bupati Pamekasan Masrukin menjelaskan bahwa kabupaten yang dipimpinnya terus melakuian inovasi. Berkat inovasi-inovasi tersebut, kabupaten ini masuk dalam 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia dalam ajang IGA tahun 2022.
Karena itulah pihaknya berharap tahun ini prestasi itu bisa semakin meningkat. Harapannya, pada tahun 2023, Pemkab Pamekasan menargetkan masuk 3 besar kabupaten terinovatif di Indonesia. Target itu direalisasikan dengan mengirim ratusan program inovasi kepada Kemendagri.
“Mudah-mudahan kita diberi kesempatan datang satu kali lagi di Jakarta untuk menerima hasil dari jerih payah kita semua. Kami bangga sekali dikunjungi tim dari Jakarta,” kata Masrukin. (lum)
Berikan Balasan