Pimpin Upacara Harjad Provinsi Jatim, Plh Sekda Pamekasan Sampaikan Pesan Gubernur Khofifah

PAMEKASAN, Lebur.id – Pemkab Pamekasan menggelar upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur Ke-78 di Halaman Kantor Bupati di Jalan Kabupaten, Kamis (12/10/2023) pagi.

Pelaksana Harian (Plh) Sekda Pamekasan, Nurul Widiastuti bertindak sebagai inspektur dalam upacara yang berlangsung dengan mengenakan baju adat Madura tersebut. Hadir juga para pimpinan OPD serta ASN di lingkungan Pemkab setempat.

Dalam sambutan tertulis Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang dibacakan oleh Plh Sekda Pamekasan, Nurul Widiasuti, menyampaikan bahwa pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) itu penting dalam menanggulangi perkembangan dari seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Mengapa pembangunan SDM begitu penting? Seperti kata Presiden Joko Widodo, Indonesia ke depan menghadapi berbagai tantangan dan bahkan krisis kebutuhan energi yang sehat, tantangan mengajar kedaulatan pangan kebutuhan pendanaan yang besar pada masa transisi, tantangan digital, serta bidang riset dan teknologi” demikian isi sambutan Gubernur itu.

Kemudian, seharusnya setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya dalam berjuang bersama untuk meraihnya. Sesuai dengan motto yang tertera pada lambang Provinsi Jawa Timur, yaitu Jer Basuki Mawa Bea.

“Anak-anak muda harus menjadi penggerak, pengubah dan pencipta bagi Jawa Timur, Indonesia dan dunia secara umum. Untuk itu, mengembangkan talenta unggul dan memperkuat kapabilitas manusia, utamanya kualitas generasi Z dan kalangan milenial harus menjadi perhatian serius,” lanjut Khofifah.

Khofifah menilai, banyak program Pemprov Jawa Timur yang muaranya untuk peningkatan kapasitas kaum millenial, seperti program Milenial Job Center, relawan TIK dan pandu digital. Program tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak muda agar mampu beradaptasi dalam persaingan digital.

“Semua program tersebut adalah hasil kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi hingga Kabupaten/Kota. Sehingga terdapat kolaborasi konkret dalam program-program pusat dan daerah. Mari menjadi anak muda tangguh dan kreatif untuk membangun Provinsi Jawa Timur menjadi lebih baik” pungkasnya. (lum)