PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam terus mendorong Desa di 13 Kecamatan untuk menjadi Desa mandiri dan maju. Saat ini, Desa mandiri di daerahnya berjumlah 5 Desa, Desa maju 40 Desa, dan Desa berkembang berjumlah 133, dan sudah tidak ada kategori Desa tertinggal.
“Tugas kita sekarang (Kades, red) kalau Desanya masuk yang berkembang, jangan berhenti di situ. Terus kembangkan agar bisa menjadi Desa yang maju dan mandiri,” terangnya, Kamis (16/06/22).
Bupati mengatakan, pihaknya akan memberikan reward bagi Desa yang masuk kategori maju dan mandiri agar semakin kreatif dan inovatif. Hal itu telah pihaknya lakukan sejak tahun 2021 dengan reward hingga Rp 500 juta untuk satu Desa.
“Sekarang kita dorong reward Rp 250 juta dan Rp 500 juta untuk diberikan kepada desa yang maju. Desa Panempan tahun kemarin mendapat Rp 500 juta, maksud saya belajar ke Panempan bagaimana bisa dapat Rp 500 juta,” tegasnya.
Bupati dengan sapaan Mas Tamam ini mencontohkan, salah satu Desa yang masuk kategori mandiri yakni Desa Panempan. Oleh karena itu dia berharap, Desa Panempan bisa menjadi percontohan agar semua Desa di Kabupaten Pamekasan bisa menjadi Desa mandiri.
“Tujuannya fastabiqul khairot, berlomba-lomba kita semua memberikan pelayanan, pengayoman, dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Mas Tamam menambah, pemerintah Desa bisa mendorong desanya menjadi Desa maju dan mandiri dengan program yang fokus pada satu hal. Misalnya di bidang kesehatan, masyarakat yang tidak tercover Kartu Indonesia Sehat, dan BPJS yang dibiayai APBD Kabupaten, maka bisa dicover dengan dana Desa tersebut.
“Langsung bilang kepada masyarakat, kalau saya jadi Kepala Desa tidak ada masyarakat yang tidak dilayani dan tidak mendapatkan BPJS. Itu top kalau bisa begitu,” pungkasnya. (lum)
Berikan Balasan