PAMEKASAN, Lebur.id – Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, secara rutin menggelar doa kebangsaan yang dikemas dengan acara Pamekasan Bersalawat. Kegiatan tersebut kerap dilaksanakan secara kolaboratif dengan instansi vertikal atau organisasi kemasyarakat. Terbaru Pemkab Pamekasan menggandeng Bea Cukai Madura.
Kegiatan yang sekaligus dalam rangka tasyakuran Hari Jadi Ke-493 Pamekasan itu digelar di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Rabu (22/11/2023) malam. Pamekasan Bersalawat tahun ini juga dimeriahkan oleh majelis salawat Riyadul Jannah. Selain itu, pada momen tersebut juga disematkan sosialisasi tentang ketentuan perundang-undangan di bidang cukai kepada seluruh masyarakat yang hadir.
“Alhamdulillah kita malam ini bisa menghadiri Pamekasan bersolawat dan bermunajat dalam rangka tasyakkuran hari jadi Pamekasan ke 493 sekaligus kami akan melakukan sosialisasi ketentuam perundang-undamgam di bidang cukai” ujar Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol ketika sambutan.
Pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat Pamekasan untuk taat terhadap peraturan perundang- undangan di bidang cukai. Diantaranya yakni tidak memproduksi atau mengkonsumsi rokok ilegal, sebab hal itu merupakan tindakan yang dapat merugikan negara.
“Dari hasil cukai yang kita dapat, pendapatan baik pemerintah pusat ataupun daerah sebagai modal untuk meningkatkan pembangunan. Semoga dengan acara Pamekasan bersolawat ini Allah mengabulkan segala keinginan kita” terangnya.
Turut hadir dalam acara tasyakuran tersebut, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, para camat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat Pamekasan secara umum. (lum)
Berikan Balasan