Bang Haris Sebut WFA Terbukti Ampuh Urai Kepadatan Penumpang pada Arus Mudik

Harisandi Savari (pakai jas) saat sidak di Stasiun Pasar Turi Surabaya, Senin (24/3/2025).

SURABAYA, Lebur.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur, Harisandi Savari menilai bahwa strategi work from anywhere (WFA) yang diterapkan oleh pemerintah untuk para aparatur sipil negara (ASN) terbukti jitu dalam mengantisipasi melonjaknya penumpang pada arus mudik lebaran tahun 2025.

Menurutnya, melalui WFA yang berlangsung dari tanggal 24-27 Maret 2025  itu, kepadatan penumpang saat arus mudik bisa semakin terurai. Sebab, pemudik yang terkena program tersebut bisa melakukan perjalanan lebih awal.

“Dengan diterapkannya WFA, lonjakan penumpang yang sebelumnya diprediksi terjadi pada 21 Maret sudah mulai terurai,” ujar Bang Haris, sapaannya, saat inspeksi mendadak (sidak) di Stasiun Kereta Api Pasar Turi, Surabaya, Senin (24/3/2025).

Ia melanjutkan, fasilitas yang disediakan di Stasiun Pasar Turi sudah cukup memadai. Seperti lahan parkir yang bisa muat sekitar 500 kendaraan. Kemudian, dari aspek keamanan juga sudah ada sistem deteksi wajah guna mengantisipasi tindakan kriminal.

“Sistem antisipasi aksi kejahatan dengan deteksi wajah digunakan untuk mengantisipasi masuknya orang-orang yang mencurigakan. Posko kesehatan pun telah disiapkan dengan tim medis untuk menangani penumpang yang mengalami gangguan kesehatan secara mendadak,” terangnya.

Selain di Stasiun Pasar Turi, Bang Haris juga melakukan sidak di Terminal Purabaya. Dan sejauh ini, ia menyebut masih belum ada keluhan dari masyarakat Jawa Timur terkait persiapan mudik.

“Mudah-mudahan mudik lebaran tahun ini bisa terus berjalan lancar dan aman,” harapnya.

Berdasarkan informasi yang pihaknya himpun, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 26-27 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi pada 5-7 April 2025. (lum)