PAMEKASAN, Lebur.id – Seorang warga Pamekasan, Arif Rachmansyah merasa kecewa terhadap Dotomo Engineering. Pasalnya selama lima bulan menjadi pelanggan tetap, ia belum pernah sekalipun merasakan salah satu benefit atau keuntungan member yang ditawarkan saat sedang mencuci mobil di tempat tersebut.
Menurut Arif, carwash yang beralamat di Jalan Bonorogo Kelurahan Lawangan Daya Kecamatan Pademawu, Pamekasan, itu juga menawarkan jasa antar jemput cuci kendaraan bagi member. Namun, selama lima bulan ia belum pernah merasakan kentungan tersebut.
Puncaknya, ketika Arif membawa mobilnya untuk dicuci di Dotomo pada Jum’at (14/2/2025) kemarin, sekitar jam 15.00 WIB. Saat itu, meskipun ada beberapa karyawan yang tidak masuk, pihak Dotomo tetap mengaku sanggup untuk mengantarkan mobil Arif usai dicuci ke rumahnya dua jam kemudian atau 17.00 WIB.
“Saya tunggu-tunggu karena malamnya mobil itu mau dipakai untuk acara yang mendesak, dan kebetulan di rumah sedang tidak ada motor. Terus sampai sekitar jam 19.00 WIB atau molor dua jam dari yang dijanjikan mau tidak mau saya pinjam motor jemput mobil saya,” ungkapnya kepada Lebur.id, Sabtu (15/2/2025).
Ia menilai, pelayanan Dotomo Engineering tidak profesional dan tidak proporsional. Sebab selain molor, pihak Dotomo masih menyanggupi benefit antar jemput kendaraan member itu meskipun sudah tahu karyawannya ada yang tidak masuk.
“Saya merasa kecewa berat, layanan pencucian mobil Dotomo Pamekasan sangat tidak profesional dan proporsional,” ungkapnya kesal.
“Jadi member itupun saya nyuci mobil disana maksimal sebulan tiga kali. Biaya pendaftaran member Rp 200 ribu untuk satu bulan, kalau biasa Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu rupiah sekali cuci mobil,” tegasnya.
Atas kejadian itu, ia bertekad untuk tidak lagi mencuci kendaraan di Dotomo. Ia juga meminta pihak Dotomo untuk membuat spanduk atau banner yang memuat jam pelayanan antar jemput dan ketentuan member lainnya dan dibentangkan bagian di depan.
“Biaya member yang sudah terlanjur saya bayarkan tidak usah dikembalikan. Saya cuma minta Dotomo untuk membuat spanduk yang terpampang jelas jam pelayanan antar jemputnya, biar kejadian ini tidak menimpa member yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Dotomo Engineering memohon maaf atas kejadian tidak mengenakkan tersebut. Menurutnya, kejadian itu karena adanya miskomunikasi antara admin dan karyawan.
“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut, mungkin saat itu miskomunikasi antara admin dan karyawan kami,” ungkapnya saat dihubungi Lebur.id via telepon WhatsApp, Selasa (18/2/2025) sore. (lum)
Berikan Balasan