PAMEKASAN, Lebur.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Faisol secara resmi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pamekasan, Jum’at (14/2/2025) pagi.
Kantor permanen tersebut akan berdiri di atas tanah hibah yang diberikan oleh pemerintah kabupaten (Pemkab) kepada PCNU dan MWC NU Pamekasan sehari sebelumnya, Kamis (13/2/2025). Tanah dengan luas 200 meter persegi itu berlokasi di Jalan Raya Teja Desa Teja Timur Kecamatan Pamekasan.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol menyampaikan permohonan maaf Pj Bupati Pamekasan, Masrukin, karena tidak bisa hadir langsung pada kegiatan ground breaking itu.
“Alhamdulillah kemarin kami sudah bertemu dengan pengurus cabang (PC) dan MWC dan sudah ditandatangani akta hibah,” katanya.
Menurutnya, pengurusan akta hibah untuk kantor MWC NU itu merupakan yang tercepat yang sejauh ini dilakukan oleh pemerintah daerah. Kemudian, pihaknya juga berkomitmen untuk membantu pengurusan dokumen berikutnya di Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Kami ucapkan terima kasih kepada ketua dewan (DPRD Pamekasan, red), ketua komisi satu, yang juga andil mempercepat proses (hibah, red) ini,” ucapnya.
Selain itu, saat membacakan sambutan tertulis Pj Bupati Pamekasan, ia juga mengucapkan selamat hari lahir yang ke-102 untuk NU. Ia berharap, di usia yang lebih satu abad itu, kontribusi NU dalam pembangunan bangsa khususnya di Pamekasan bisa semakin meningkat.
“Dalam peletakan batu pertama ini, saya mengajak para Kiai dan para hadirin untuk bersama-sama membaca basmalah dan sholawat tiga kali. Pertama agar apa yang kita lakukan dilancarkan dan dimudahkan, harapan yang kedua kita memohon syafaat dari Rasulullah,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan, KH. Taufik Hasyim mengucapkan selamat kepada MWC NU Pamekasan atas hibah tanah dan peletakan batu pertama kantor tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan dan seluruh pihak yang ikut mensukseskan proses pembangunan kantor MWCNU Pamekasan.
“Mudah-mudahan hadirnya NU dengan segala lembanga dan banom (Badan Otonom) nya bisa berkhidmat di tengah masyarakat, tidak hanya di bidang keagamaan tapi juga hadir di bidang-bidang yang lain,” terangnya ketika sambutan.
Ia bercerita, dalam tiga bulan terakhir, Ketua MWCNU Pamekasan, KH. Kholiq Yadi, tidak henti-henti setiap hari mengirim pesan WhatsApp di grup PCNU Pamekasan dalam rangka memohon do’a dan istigasah kepada para Kiai dan tokoh NU di daerahnya.
“InsyaAllah ini diijabahnya do’a dan istigasah ini. Sehingga kita tentunya berbahagia dan berbangga sehingga nanti kita harap bisa bermanfaat dan berguna bagi kita semua,” ujarnya.
“Ini nanti Kiai Kholik Yadi kalau sudah dibangun (kantor MWC NU, red) jadi pejuang tanah hibah dan pejuang pembangunan kantor MWC NU. Mudah-mudahan segera terlaksana dengan cepat dan baik dan bisa bermanfaat kepada ummat di Pamekasan,” pungkasnya.
Hadir juga pada peletakan batu pertama itu, Pj Sekda Pamekasan, Achmad Faisol, Ketua DPRD Pamekasan, Ali Masykur, Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufik Hasyim, Ketua Komisi I DPRD Pamekasan, M. Lutfi, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi, Kepala BPKPD Pamekasan, Sahrul Munir, Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso, dan beberapa pejabat lainnya, serta puluhan warga nahdliyyin. (lum)
Berikan Balasan