Harlah ke-64 Karang Taruna, Faridi: Kekuatan Pemuda Tidak Bisa Dibendung

PAMEKASAN, Lebur.id – Karang Taruna (Katar) kini genap berusia ke-64 tahun. Ketua Katar Pamekasan, Jawa Timur, Moh. Faridi, menilai sudah banyak dinamika yang dilalui oleh organisasi yang berdiri sejak 26 September 1960 itu dalam berkontribusi mendorong kemajuan peradaban bangsa dan negara.

“64 tahun bukan waktu yang sebentar, banyak orang tua sekarang yang dulu punya sejarah dengan Karang Taruna. Dan sekarang kita ingin menghidupkan kembali sejarah kesuksesan itu,” ujarnya kepada Lebur.id, Jum’at (27/9/2024).

Mas Faridi, sapaannya, menyebut bahwa Katar merupakan orgasisasi kepemudaan yang diatur secara resmi oleh nagara melalui Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 25 Tahun 2019. Dan secara regulasi, pemuda dari usia 13-45 tahun secara otomatis masuk sebagai bagian dari Katar.

“Karena ghiroh (semangat, red) dan gerakan para pemuda yang begitu besar akan menghasilkan kekuatan yang tidak bisa dibendung. Tinggal bagaimana ghiroh tersebut diakomodir dalam satu wadah untuk berproses bersama, dan besar bersama melalui Karang Taruna,” terangnya.

Mas Faridi melanjutkan, pemerintah daerah menyambut baik dan siap mendukung gagasan yang dirancang Katar Pamekasan periode 2024-2029 dibawah kepemimpinannya. Menurutnya, hal itu karena memiliki pola pikir yang sama demi kemajuan para pemuda di Pamekasan.

“Saat ini kita tengah melengkapi struktur kepengurusan selama satu periode kedepan. Tim formatur sebanyak 15 orang bergerak dibawah untuk menemukan sosok pengurus yang betul-betul bisa menata diri dan lingkungan sehingga tujuan kemaslahatan umat bisa diraih,” tegas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Pamekasan itu.

Selain itu, ia juga sedang mengkaji arah pembangunan di Pamekasan yang sedang dalam masa transisi kepemimpinan. Sehingga dengan kajian tersebut pihaknya bisa menemukan formulasi yang tepat untuk menghidupkan Karang Taruna di desa-desa.

“Kami berharap Karang Taruna menjadi salah satu solusi dalam kemajuan peradaban bangsa menyongsong Indonesia emas 2045, lebih-lebih kemajuan kabupaten kita tercinta ini (Pamekasan, red),” pungkasnya. (lum)