Diusung 10 Parpol, Tauhid Bersyukur Dapat Dukungan Besar Masyarakat Pamekasan

PAMEKASAN, Lebur.id Pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Fattah Jasin-Mujahid Ansori resmi mendaftar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan tahun 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Jalan Brawijaya Nomor 5 Kelurahan Jungcangcang, Rabu (28/8/2024) siang.

Pasangan calon (paslon) dengan nama singkatan Tauhid (Fatah Jasin-Mujahid Ansori) itu datang ke kantor KPU dengan didampingi pimpinan dan jajaran kepengurusan 10 partai politik (parpol) pengusung, serta sejumlah relawan pasangan Tauhid. Selain itu, Tauhid juga tampak diantar oleh mantan Gubernur Jawa Timur dua periode, Imam Utomo.

Adapun 10 parpol pengusung pasangan Tauhid, 5 diantaranya merupakan parpol parlemen, yakni PKB, PBB, PKS, Gerindra, dan Golkar. Sedangkan 5 parpol lainnya merupakan parpol non parlemen atau parpol yang tidak memiliki kursi di DPRD Pamekasan. Masing-masing yakni Hanura, PSI, Partai Buruh, PKN, dan Partai Ummat.

Dalam sambutannya, Fattah Jasin merasa bersyukur sekaligus berterima kasih atas dukungan yang luar biasa dari para pentolan parpol pengusung, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para relawan dan simpatisan yang telah setia mendukung pasangan Tauhid dari proses awal hingga tahap pendaftaran.

“Hari ini kami bisa memastikan bahwa partai pengusung dan pendukung bisa mengantarkan kami sampai saat ini, saya bersyukur hari ini sudah sampai proses administrasi pencalonan bupati dan wakil bupati Pamekasan,” ujarnya.

Mantan Wakil Bupati Pamekasan periode 2018-2023 itu menilai, masyarakat Pamekasan termasuk masyarakat yang sangat dinamis. Sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi pihaknya dalam memenangkan pertarungan Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

Oleh karena itu, ia berharap kepada semua partai pengusung dan seluruh relawan pasangan Tauhid agar tetap solid dan bersama-sama meyakinkan masyarakat Pamekasan bahwa pasangan Fattah-Mujahid lah yang bisa membawa Kota Batik Tulis itu lebih maju dan sejahtera selama lima tahun kedepan.

“Mudah-mudahan semua partai bisa meyakinkan masyarakat bahwa calon yang diusung bukan calon kaleng-kaleng,” pungkasnya. (lum)