PAMEKASAN, Lebur.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, melalui Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menggelar pelantikan anggota Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Pamekasan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Minggu (2/6/2024).
Pelantikan PKD berlangsung selama dua hari. Pertama, Sabtu (1/6/2024) di kecamatan Pademawu. Sedangkan ubtuk 12 lainnya dilaksanakan Minggu (2/6/2024). Total anggota PKD yang dilantik yakni 189 orang, sesuai jumlah Kelurahan/Desa yang ada di Pamekasan. Stiap Kelurahan/Desa terdapat satu orang anggota PKD.
Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Umbara Tirta Firdaus mengatakan, usai dilantik, 189 anggota PKD itu akan diberikan pembekalan. Tujuannya agar mereka semakin paham mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengawas Pemilu.
Dalam menjalankan tugas, Sukma meminta agar para PKD bekerja profesional dan dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan. Pihaknya sengaja menggelar pelantikan PKD di masing-masing kecamatan agar lebih dekat dengan stakeholder yang ada di wilayah kerjanya masing-masing.
“Biar mereka langsung tahu dan lebih dekat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) masing-masing, juga biar tahu siapa saja stake holder di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya.
Dia berharap, seluruh anggota PKD segara berkoordinasi dengan baik bersama Kepala Desa/Lurah, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas di masing-masing kelurahan/desa tempat mereka bertugas. Serta segera melaksanakan tugas pengawasan secara maksimal.
“Selamat bertugas kepada seluruh PKD yang dilantik, semoga apa yang kita lakukan menjadi tambahan amal ibadah untuk kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi Suroso menyampaikan, tugas pengawasan merupakan tugas yang vital dalam setiap kontestasi. Salah satunya yakni memastikan seluruh aturan dalam pemilihan itu berjalan sebagaimana mestinya.
“Paling gak enak itu ya pengawas, karena akan dimusuhi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam Pilkada. Maka dari itu, siapkan mental dan fisik kalian,” terangnya ketika sambutan.
Dia melanjutkan, Pilkada memiliki situasi yang berbeda dengan Pemilu sebelumnya. Menurutnya, dalam Pilkada masyarakat akan saling besentuhan langsung dengan keluarga dan masyarakat di sekelilingnya.
“Dalam kondisi yang sensitif ini, maka pengawas kelurahan dan desa harus benar-benar mampu melaksanakan tugasnya secara profesional,” harapnya. (lum)
Berikan Balasan