PAMEKASAN, Lebur.id – Selama Januari 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, telah mendistribusikan 24 ton beras murah melalui operasi pasar. Distribusi dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) setempat secara bertahap di tiga pasar tradisional.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Siti Saleha, menjabarkan, terdapat 8 ton beras murah kemasan 5 kilogram berkualitas medium yang pihaknya salurkan pada masing-masing operasi pasar selama Januari 2024. Pertama, di Pasar Gurem Pamekasan, Rabu (17/1/2024), kemudian di Kelurahan Kowel, Selasa (23/1/2024), serta di Pasar Pakong, Selasa (30/1/2024).
“Harganya Rp 54 Ribu per kemasan 5 kilogram. Setiap operasi pasar beras kami menggelontorkan 8 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dan hampir di semua titik penjualan selalu habis,” ujarnya kepada Lebur.id, Senin (12/2/2024).
Tidak hanya itu, tim TPID juga masih akan menggelar penjualan beras murah untuk warga Pamekasan pada kegiatan operasi pasar di beberapa pasar tradisional lainnya. Kegiatan tersebut rencananya akan dimulai pasca pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang.
“InsyaAllah ada setelah minggu tenang (Pemilu, red). Targetnya satu minggu satu kali,” jelasnya.
Dia berharap, masyarakat tetap membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan rumah tangga masing-masing, meskipun harga beras yang pihaknya sediakan itu relatif lebih murah daripada harga pasaran.
“Dengan adanya operasi pasar beras bisa memenuhi kebutuhan beras bagi rumah tangga secara merata di berbagai daerah di Pamekasan dengan harga yang relatif murah,” tutupnya. (lum)
Berikan Balasan