PAMEKASAN, Lebur.id – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar kegiatan pelepasan dan pembekalan kepada Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2023/1444 H asal kabupaten setempat di Masjid Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan, Kamis (18/5/2023) siang.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, melepas langsung 1.200 orang CJH pada kegiatan tersebut. Hadir juga Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Kepala Kemenag, Mawardi, Ketua Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada’, KH. M. Sahibuddin, Kabag Kesra Setdakab Pamekasan, Abrori Rais, serta para keluarga yang mengantar para CJH ke lokasi kegiatan.
“Kita harus banyak bersyukur, ajunan (kalian, red) yang berangkat haji tahun ini adalah orang yang spesial. Karena dari 800 ribu lebih orang Pamekasan, hanya 1.200 orang yang berkesempatan berangkat tahun ini, tidak semua orang mempunyai kesempatan mulia tersebut,” ujar Baddrut Tamam ketika sambutan.
Kemudian yang tidak kalah penting, Mas Tamam berpesan beberapa hal kepada para CJH ketika nanti berangkat ke tanah suci. Pertama, senantiasa menjaga kesehatan masing-masing. Kedua, ketika sudah sampai di tanah suci, para jamaah haji seyogyanya menghindari beberapa obrolan yang kurang perlu.
“Saya juga titip sesuatu kepada ajunan, nanti ketika berdo’a di Makkah dan Madinah untuk juga berkenan berdo’a untuk kebaikan Kabupaten Pamekasan tercinta ini, agar semakin maju, sejahtera, aman, dan damai. Baru kemudian, nanti juga tertib sesuai arahan petugas, jangan sampai sok-sok an unjuk diri,” pesan Mas Tamam.
Sementara itu, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan atas support dan dukungan dalam mensukseskan pemberangkatan CJH tahun ini mulai dari proses awal hingga nanti resmi diberangkatkan pada 24 Mei mendatang.
“Jamaah haji tahun ini berjumlah 1.200 orang dan terbagi dalam 3 kloter, yaitu kloter 4,5, dan 6. Sedangkan jumlah jamaah haji cadangan berjumlah 306 orang,” ujarnya dalam ketika meyampaikan laporan kegiatan.
Selain itu, terdapat juga 26 orang petugas yang akan mendampingi para jamaah haji, dengan rincian 15 orang diantaranya merupakan petugas kloter, kemudian 7 orang petugas daerah, dan 4 orang pembimbing.
“Dari jumlah total CJH, ada 200 orang jamaah yang merupakan lanjut usia (lansia), 35 orang diantaranya membutuhkan kursi roda dan sudah difasilitasi oleh Bapak Bupati. Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) berjumlah 64 orang,” pungkasnya. (lum/isa)
