Gandeng Bawang Mas Group, RMI NU Sukses Gelar Halaqoh Ponpes se-Pamekasan

PAMEKASAN, Lebur.id- Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pamekasan menggelar halaqoh pondok pesantren (ponpes) di gudang induk PT Bawang Mas Group, Blumbungan, Larangan, Pamekasan, Minggu (21/5/2023). Kegiatan yang diikuti delegasi ponpes se-Pamekasan itu bertajuk “Tantangan Pondok Pesantren di Abad Kedua NU”.

Acara ini dihadiri oleh KH. Fahmi Amrullah Hadziq,  cucu pendiri NU KH. Hasyim Asy’arie yang saat ini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Putri Jombang. Hadir pula Ketua RMI PBNU Dr. KH. Hodri Ariev.

Ketua RMI PCNU Pamekasan KH. Taufiqurrahman Khazin mengatakan bahwa acara halaqoh ini digelar dalam rangka mempererat tali silaturrahim antar ponpes di lingkungan NU. Di samping itu juga dalam rangka mencari solusi atas tantangan yang dihadapi pondok pesantren. Termasuk mewujudkan pesantren yang mandiri.

“Kita menyiapkan pesantren mandiri,” kata mantan anggota DPRD Pamekasan tersebut.

Dijelaskan bahwa mayoritas pesantren di Pamekasan terafiliasi dengan NU. Buktinya, dari sekitar 300 pesantren di kota batik, yang terafiliasi dengan NU mencapai 200 pesantren lebih. Padahal awalnya pihaknya mengira pesantren NU hanya sekitr 150-an.

“Setelah diadakan penelusuran melalui mwcnu, ternyata jumlah pesantren NU mencapai 200 pesantren dari sekitar 300 pesantren di Pamekasan,” tegasnya.

Pihaknya juga berterimakasih atas dukungan PT Bawang Mas Group atas terlaksananya kegiatan halaqoh pondok pesantren. Acara ini menurutnya sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan yang didirikan oleh H. Hairul Umam atau populer dengan panggilan Haji Her tersebut.

“Kami ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada H. Her. Beliau ini NU tulen,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufik Hasyim mengaku bangga atas suksesnya acara halaqoh pesantren. Kegiatan ini menurutnya mampu menyatukan para kiai perantren. Buktinya, lebih banyak kiai yang hadir ke acara RMI dibanding dengan acara halal bihalal tang digelar di PCNU sehari sebelumnya.

Pihaknya juga berharap agar seluruh warga NU meniatkan diri yang tulus dalam mengabdi di organisasi yang didirikan para ulama tersebut. Dia meminta agar tidak hanya mengaku NU karena punya kepentingan pribadi. Terlebih saat ini menjelang pelaksanaan pilpres 2024.

“Kadang-kadang banyak orang ngaku NU karena punya kepentingan,” tegasnya. (red)