PAMEKASAN, Lebur.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, melakukan Safari Ramadan dengan menyalurkan bantuan Zakat Produktif untuk 100 orang pelaku usaha ultra mikro di Asta Batuampar, Desa Pangbatok Kecamatan Proppo, Pamekasan, Minggu (2/4/2023) siang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kepala Disperindag Jawa Timur, Iwan, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaydillah, serta KH. Kholil Damanhuri selaku tuan rumah digelarnya kegiatan tersebut.
Adapun Zakat Produktif yang diberikan tersebut berupa bantuan modal usaha sebesar Rp 500 ribu per orang, ditambah dengan paket sembako yang terdiri dari beras 3 kg, minyak goreng 2 liter, gula 1 kg, serta 10 bungkus mie instan.
“Kita sebetulnya keliling ke berbagai Kabupaten/Kota untuk membagikan zakat produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, jadi dibawah mikro, dengan bantuan hanya Rp 500 ribu,” ujarnya kepada awak media, Minggu, (2/4/2023).
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menambahkan, pada dasarnya para pelaku usaha ultra mikro, seperti penjual gorengan, es dawet, nasi pecel, dan usaha ultra mikro lainnya itu tidak butuh modal besar. Namun, hal itu yang justru berpotensi terjerat rentenir.
“Oleh karena itu, kita berharap ada format yang kita lakukan secara bertahap dan terukur bisa menjauhkan bahkan menghentikan kemungkinan terjerat rentenir. Di Pemprov ada modal yang bisa diakses sampai Rp 50 juta dengan bunga 3 persen per tahun. Dengan bunga segitu, saya rasa bisa meringankan beban pelaku usaha mikro,” tambah Ketua Muslimat NU itu.
Khofifah berharap, ikhtiar yang telah pihaknya lakukan dapat menguatkan para pelaku usaha ultra mikro. Selain itu, pihaknya juga berkolaborasi dengan beberapa pihak demi mewujudkan itu, seperti halnya Baznas, CSR BUMD, dan pada kegiatan Penyaluran Zakat Produktif kali ini pihaknya menggandeng Sampoerna Foundation.
Sementara itu, salah satu penerima Zakat Produktif, Surahmat (55th), menyampaikan terima kasih kepada Gubernur atas bantuan yang dia terima. Dia mengaku, bantuan tersebut sangat berguna untuk dirinya dan keluarga sebagai tambahan modal usahanya berjualan keripik.
“Bantuan ibu Khofifah mudah-mudahan barokah, manfaat fiddunya wal akhiroh. Sukses selalu, panjang umur dan barokah. Bantuan ini akan saya gunakan untuk modal usaha keripik. Terimakasih,” tutupnya. (lum/isa)