PAMEKASAN, Lebur.id – Gangguan sistem kelistrikan pada Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 Kilo Volt (KV) jalur Kenjeran-Bangkalan yang mengakibatkan pemadaman bergilir bagi pelanggan di Pulau Madura, per Minggu (19/2/2023) jam 12.00 WIB, telah dinyatakan pulih 100 persen.
Dengan pengerjaan secara paralel dan non stop serta sinergi dari personel gabungan Jawa-Bali, PT PLN berhasil memulihkan pasokan listrik di Pulau Garam lebih cepat dari estimasi waktu sebelumnya yang diperkirakan memakan waktu 10 hari sejak Senin (13/2/2023) lalu.
General Manager PT PLN UID Jawa Timur, Lasiran menyampaikan terima kasih kepada para skate holder, tokoh masyarakat, dan semua pihak yang telah memberi dukungan serta motivasi untuk tim PLN sehingga proses perbaikan berjalan dengan lancar.
“Terima kasih setinggi-tingginya kepada Forkopimda, Stake Holder, para Kiai, tokoh masyarakat, rekan media dan seluruh masyarakat Madura atas dukungan yang telah diberikan, yang terus memotivasi semangat personel PLN sehingga dapat memberikan upaya optimalnya dalam percepatan pemulihan,” ungkap Lasiran.
Selain itu, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, saat ini PLN saat ini juga sedang melakukan pengerjaan pembangunan transmisi SKTT 150 kV Kedinding – TX Bangkalan sirkit 3 dan 4 sepanjang 16 Kilo Meter Sirkuit (Kms) guna menambah keandalan pasokan listrik untuk para pelanggan di Madura.
Sementara itu, Manager PT PLN UP 3 Pamekasan, Feri Asmoro sangat bersyukur karena dari proses investigasi, perbaikan, hingga energizing pada Joint Pit (JP) 4 SKTT 150 KV Kenjeran-Bangkalan dapat berjapan secara efektif dan efisien.
“Alhamdulillah pasokan kelistrikan di Pulau Madura telah kembali normal. Dari pantauan sistem penyulang Minggu (19/2/2023) pukul 12.00 WIB seluruh penyulang beroperasi normal dengan beban 119 MW,” terangnya. (lum/isa)
Berikan Balasan