Pemkab Pamekasan Latih Kader Penggerak Ekosistem Digital, Mas Tamam Harapkan Jadi Generasi Pemenang

PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menutup kegiatan Pelatihan Penggerak Ekosistem Digital Untuk Membangun Smart UMKM Menuju Smart Economy di Hotel Odaita Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Rabu (14/12/2022) sore.

Kegiatan pelatihan tersebut merupakan hasil kolaborasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pamekasan dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia menilai, sistem digital marketing sudah saatnya dibutuhkan dalam membangun ekonomi yang maju di era revolusi industri 4.0 saat ini.

“Dulu, di era 1980 an, orang kaya itu yang punya banyak tanah. Kemudian era 1990 an orang kaya itu yang punya alat produksi seperti selep padi dan alat lainnya. Sekarang, orang kaya itu yang dapat menghasilkan uang dari aplikasi di smartphone mereka,” ujarnya ketika sambutan.

Mas Tamam, sapaan akrabnya, melanjutkan, sistem kehidupan mengalami perubahan siklus yang begitu cepat. Oleh karena itu, dia berharap kepada peserta pelatihan yang mayoritas para pemuda dapat membawa kemajuan UMKM di Pamekasan melalui sistem digital.

“Jika ingin melihat Indonesia dan Pamekasan sepuluh tahun lagi, lihat peserta yang sekarang mengikuti pelatihan ini. Setelah ikut pelatihan memiliki komitmen kuat bahwa saya harus menjadi generasi yang membanggakan Indonesia,” tegasnya.

Menurutnya, smartphone telah merubah perilaku masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan. Seperti halnya berbelanja saat ini cukup dengan aplikasi di smartphone tanpa perlu datang ke tempatnya. Cukup dengan menunggu barang tersebut datang ke rumahnya masing-masing.

“Orang yang punya aplikasi itu akan menjadi pemenang, adik-adik selama tiga hari ini telah dilatih untuk menjadi pemenang. Semoga apa yang didapat bermanfaat dan mampu berkontribusi untuk bangsa dan negara,” tutupnya. (lum/isa)