Ngaji Bareng Habib Jindan, Bupati Pamekasan Ajak ASN Teladani Perjuangan Rasulullah

PAMEKASAN, Lebur.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, menggelar kegiatan tausiyah bersama Habib Jindan Bin Novel Bin Salim Bin Jindan di pringgitan dalam Mandahapa Agung Ronggosukowati, Rabu (29/9/2022) sore.

Hadir menyambut dan mengikuti dengan khidmat tausiyah Habib Jindan Bin Novel, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para asisten serta para camat se-Pamekasan.

Dalam sambutannya Bupati Baddrut Tamam menyampaikan, kedatangan Habib Jindan Bin Novel dapat meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW utamanya di bulan Maulid, serta dapat meneladani pengabdian Rasulullah kepada Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kalau kita cinta terhadap sesuatu, kita akan takut untuk berkata kotor, kalau semangatnya cinta kasih kita akan berpikir kalau ingin terhormat ayo hormati orang lain, kalau ingin bahagia ayo buat semua orang bahagia,” ajak Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu.

Mas Tamam ini menambahkan, dirinya senang apabila Habib Jindan Bin Novel berkenan memberikan bimbingan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pamekasan untuk mendorong pemerintahan yang bersih dan melayani, pemerintahan yang menyatu, tumbuh bersama rakyat.

“Mudah-mudahan taushiyah penuh cinta yang akan disampaikan oleh Habib Jindan menyerap kepada kita sebagai bagian dari rasa syukur kita, Indonesia aman, nyaman, tentram. Kalau pun sebagian orang masih kurang bersyukur bahwa tenang ini bagian dari nikmat besar dari Allah SWT,” ungkapnya.

Dia berharap, cinta kasih kepada sesama tertanam kuat di hati para ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW kepada ummatnya.

“Kita doakan semoga habib diberikan kesehatan oleh Allah, panjang umur, dan terus membimbing ummat, mencintai agama, dan mencintai bangsanya,” pungkas tokoh muda Nahdlatul Ulama tersebut. (lum/isa)