PAMEKASAN, Lebur.ID- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar kegiatan Belajar Bersama di Museum Mandhilaras, Kamis (29/9/2022). Kegiatan yang diikuti ratusan guru tersebut dibuka langsung oleh Bupati Baddrut Tamam.
Dalam sambutannya, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menitip tiga hal kepada guru. Tiga hal tersebut yakni, tidak boleh main-main adalah pendidikan, ibadah kepada Allah SWT, dan relasi antar kelauarga dan tetangga. Ketiga hal tersebut harus menjadi atensi khusus seorang guru dalam transfer of knowledge kepada peserta didiknya.
“Tidak boleh main-main dalam urusan pendidikan ini, kalau kita main-main dalam urusam pendidikan, nanti out putnya akan menjadi generasi yang main-main,” katanya.
“Pendidikan ini memiliki peranan vital dalam kemajuan agama, bangsa dan negara,” tambah mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut.
Dijelaskan, kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang dapat dilihat dari produktifitas generasi yang saat ini sedang duduk di bangku sekolah. Jika generasi tersebut produktif, maka masa depan Indonesia akan bagus, demikian juga sebaliknya.
“Disitulah peran guru dalam mengantarkan generasi hebat di masa yang akan datang. Guru yang sukses itu adalah mereka yang mampu mengantarkan siswanya menjadi orang sukses,” tandasnya.
Kedua, Mas Tamam mengajak untuk meningkatkan ibadah. Sebagai makhluk berketuhanan sujud kepada sang khalik merupakan kewajiban. Sujud memiliki implikasi besar terhadap keberlangsungan dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
Ketiga, hubungan keluarga dan hubungan dengan tetangga harus dijaga dengan baik sebagai implementasi dari manusia sebagai makhluk sosial. “Kalau hubungan kita dengan keluarga, atau tetangga dibuat main-main, maka wajar kalau kita dibuat mainan. Harus tulus, dan harus sungguh-sungguh dalam hubungan itu,” pungkasnya. (lum/isa)
Berikan Balasan