Hebat! PCC, Program Inovasi Mas Tamam Resmi Dapat HAKI

PAMEKASAN, Lebur.id – Salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam, yaitu Pamekasan Call Care (PCC) resmi memperoleh Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

HaKI tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Jawa Timur, Anom Suharno kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Pringgitan Dalam Mandhapa Agung Ronggosukowati, Rabu (10/8/2022).

Dengan disematkannya HaKI, maka program PCC mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengungkapkan, pihaknya berinisiatif menggagas program PCC karena banyaknya fenomena orang sakit utamanya di desa-desa yang kerap diantarkan dan dijemput di rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka. Sehingga dirinya berpikir bagaimana pelayanan kesehatan masyarakat bisa lebih baik.

“PCC ini melayani antar jemput pasien secara gratis ke fasilitas kesehatan dengan kendaraan yang representatif, bahkan setiap desa telah diberikan mobil Sigap yang dapat dihubungi oleh warga setiap waktu. Kemudian, PCC juga menerima konsultasi kesehatan gratis selama 24 jam,” ujarnya, Rabu (10/8/2022).

Kendati demikian, Bupati dengan sapaan Mas Tamam ini meminta setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan program PCC hingga mendapat hak atas kekayaan intelektual sebagai teladan untuk terus menggagas program-program yang inovatif.

“Kita yang berkeinginan kuat untuk melakukan inovasi dengan menguatkan semangat kolaborasi itu agar Pamekasan ini mampu berdaya saing dengan Kabupaten/Kota lain di Indonesia,” tegasnya.

Dia mengaku selalu berpikir out off the box dalam membuat berbagai terobosan baru, tentu dengan cara atau strategi yang berbeda dari biasanya. Terlebih, di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang, bertahan dengan cara lama akan dipastikan tertinggal oleh perkembangan zaman.

“Inovasi itu untuk perubahan, pemerintahan zaman ini harus menggunakan sudut pandang, cara kerja zaman ini, bukan zaman dulu. Makanya saya berpikir, pemerintahan ini disamping tetap menggunakan aturan-aturan, ada space atau ruang, bisa saja besar, bisa saja kecil tetapi disitulah inovasi yang bisa kita lakukan, contoh PCC,” jelasnya.

“PCC ini merupakan bentuk inovasi kita dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” pungkasnya.  (lum/isa)