PAMEKASAN, Lebur.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur terus berupaya menciptakan kesejahteraan para petani tembakau. Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak semua pihak bersinergi untuk mewujudkan komitmen tersebut.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu berpendapat, tidak cukup hanya langkah strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab), namun juga dari pabrikan dan petani tembakau itu sendiri. Mengingat tataniaga tembakau melibatkan beberapa unsur.
“Kami memiliki rencana banyak untuk mendorong kesejahteraan, semangatnya tripartit, pemerintahan, petani dan pabrikan. Kalau tripartit ini terus bisa berjalan, semangatnya kesejahteraan dan persaudaraan. Insyaallah kita akan semakin baik dalam tiga hal,” ujarnya, Rabu (22/06/22).
Tripartit tersebut meliputi penanaman, menejemen, dan harga tembakau. Jika tiga tersebut terlaksana dengan baik, maka dipastikan petani tembakau akan bahagia lantaran harga yang memihak kepada mereka, serta pabrikan juga bahagia. Apalagi pemerintah akan merasakan hal yang sama, sebab telah menjadi katalisator untuk para petani dan pabrikan.
“Yang paling penting dari keseluruhan ini adalah kemitraan, kita ini bermitra, berkolaborasi. Saya sering menyampaikan, tidak ada yang lebih terhormat diantara kita, tetapi semuanya sama-sama terhormat. Pemerintah terhormat, petani terhormat, dan petani terhormat karena bersama-sama mendorong kesejahteraan dari bawah,” tegasnya.
Disamping itu Mas Tamam berharap, proses pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) bisa segera terlaksana agar pengolahan tembakau sesuai harapan. Bahkan, tembakau juga dapat diolah menjadi berbagai aneka produk, seperti rokok, parfume, dan produk lainnya.
“Di Pamekasan ini ada sekitar 1.860 ribu luas lahan kemitraan. Harapan saya kemitraan ini semakin luas. Kami berharap tembakau tahun ini memihak kepada petani kita. Terima kasih kepada asosiasi petani tembakau Indonesia, dan jaringan petani tembakau Indonesia atas komitmen kemitraan dengan kita semua,” harapnya. (lum)
Berikan Balasan