PAMEKASAN, Lebur.ID- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam terus berupaya semaksimal mungkin mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis wirausaha baru (WUB). Pihaknya selalu mengajak lembaga lain untuk terlibat. Terbaru, mantan anggota DPRD Jawa Timur itu mengajak PT. Taspen (Persero) Cabang Madura untuk berkolaborasi memajukan Pamekasan.
Ajakan itu disampaikan saat politikus yang akrab disapa Mas Tamam itu meresmikan kantor PT. Taspen (Persero) Cabang Madura di Jalan Kabupaten Nomor 11 Pamekasan, Selasa (7/6/2022). Pada peresmpain itu, Mas Tamam didampingi Wakil Bupati Pamekasan, Fattah Jasin, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Kepala Bappeda, Taufikurrahman, dan asisten, Bambang Edy Suprapto. Di samping itu, hadir pula Wakil Bupati Sampang, Abdullah Hidayat, serta perwakilan pejabat dari Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Bangkalan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Sampang, Bangkalan, dan Sumenep kami mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Kantor PT. Taspen Cabang Madura di Pamekasan,” katanya.
Menurut Mas Tamam, untuk memajukan daerah perlu adanya kolaborasi. Sebab kolaborasi merupakan suatu yang niscara di era revolusi indursti 4.0. Di samping itu, pemerintahan yang inovatif dan cepat untuk menjadi keharusan.
“Tidak mungkin kita hidup di revolusi industri seperti ini terus kemudian tidak menghendaki inovasi dan kolaborasi,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa dalam kepemimpinannya, pemkab Pamekasan memiliki lima program prioritas. Meliputi pendidikan, ekonomi, kesehatan, infrastruktur, dan reformasi birokrasi. Di bidang ekonomi, selama kepemimpinannya, pihaknya menargetkan lahir 10 ribu pengusaha baru atau yang akrab disebut dengan program Sapu Tangan Biru. Berkat program itu, saat ini masyarakat telah banyak yang mempunyai aneka produk, seperti sarung, songkok, sepatu, sandal, tas, camilan, dan beberapa produk rumahan lainnya.
Selain memberikan pelatihan, Pemkab Pamekasan juga memberikan bantuan pinjaman modal dengan bunga nol persen, bantuan alat produksi, hingga fasilitasi pemasarannya.
“Makanya, ini saya kira perlu kerja sama dengan Taspen, karena APBD kita tidak cukup untuk memberikan alat produksi itu, maka assalamualaikum kita kepada Taspen, itu ada yang membutuhkan mesin sepatu, tolong dibantu, kira-kira begitu,” terangnya. (lum)
