PAMEKASAN, Lebur.id – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Pamekasan, Jawa Timur, Kusairi memberikan keterangan terkait anggotanya yang bertikai usai upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) Ke-76 di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
Kusairi menyebutkan, saat ini pihaknya sudah memanggil kedua anggotanya yang berselisih tersebut. Dikatakan, pihaknya sudah memberikan teguran lisan, serta meminta keduanya menjaga mawrah Satpol PP sebagai korps penegak Perda.
“Kita sudah selesaikan, dan keduanya sudah saling memaafkan. Saya sampaikan, jangan sampai membuka gambar buruk di depan umum,” terangnya pada Lebur.id, Selasa (17/08/21), malam.
Dia menilai, saat ini perkara itu sudah selesai. Lebih lanjut dia mengultimatum, jika terjadi lagi, maka pihaknya tidak akan segan menindak tegas. Karena menurutnya, setiap masalah di instansinya akan menjadi pelajaran penting ke depan
“Sementara tidak ada sanksi, karena mereka sudah saling memaafkan dan berdamai, jadi tidak ada persoalan lagi. Masalah sudah biasa terjadi, dan saya akan menjadikan ini sebagai pelajaran penting,” pungkasnya.
Sebelumnya, kedua anggota Satpol PP tersebut bertikai lantaran kesalahpahaman saat pembagian nasi kotak usai upacara peringatan HUT RI ke-76 Pamekasan. (lum)
Berikan Balasan