PAMEKASAN, Lebur.id – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jatim dan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, bersepakat memerangi hoaks. Dalam waktu dekat, akan ada penandatanganan nota kesepahaman dan kerjasama tersebut di Pamekasan.
Kesepakatan ini tercetus dalam acara acara seminar ‘Smart City, Creative Government: Membangun Ekosistem Digital CETTAR Bagi Pembangunan Jawa Timur’, yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Timur secara daring dan luring di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (12/06/21).
Berawal dari keluhan Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tentang adanya sejumlah berita hoaks yang menyerang pemerintahannya. Padahal, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalan bekerja. Bahkan, Mall Pelayanan Publik Pamekasan garapannya, mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Bupati tercepat yang membangunnya.
“Niat saya sederhana, memberi servis kemudahan dengan menggunakan piranti teknologi. Baru kemudian membangun keamanan, ketenangan, dan baru pertumbuhan ekonomi dan pendidikan,” jelas Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut.
Oleh karenanya, dia mengajak AMSI untuk bersama memerangi hoaks. Menurutnya, orang yang pahamnya benar bisa salah karena termakan hoaks.
“Kita perlu melawan hoaks bareng-bareng. Hoaks membuat kesetiakawanan terganggu, membuat kemanusiaan terganggu, mengganggu semua sektor,” ajak Baddrut Tamam.
“Orang yang pahamnya sudah benar jadi salah karena hoaks. Saya bertemu dengan kawan kuliah. Orangnya santun tiba-tiba jadi antagonis. Seakan-akan negara salah semua. Saya tanya, awakmu iki salipan ndek endi kok iso koyok ngene? Ternyata ini karena yang dikonsumsi setiap hari adalah hoaks,” lanjutnya.
Merespon hal itu, Yatimul Ainun, Ketua Departemen Organisasi dan Keanggotaan AMSI Jawa Timur menegaskan, dalam waktu dekat AMSI Jatim akan segera melaksanakan MoU untuk menanggulangi hoaks di Pamekasan.
“Kalau kita bergandeng tangan jadi luar biasa. Media-media AMSI yang bisa lakukan cek fakta dan pihak Dinas Kominfo dan humas yang menemukan konten hoaks berbahaya bisa masuk ke dashbioard cek fakta kami,” kata Ainun. (lum)
Berikan Balasan