PAMEKASAN, Lebur.id – Dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Jadi Ke-492 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menggelar kegiatan Culture Festival & Competition di Museum Mandhilaras, Senin (14/11/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang sekaligus secara resmi membuka Culture Festival & Competition itu, Kepala Disdikbud, Akhmad Zaini, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Prama Jaya, para pimpinan OPD, para guru serta siswa tingkat SD dan SMP di Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, kegiatan tersebut sejalan dengan semangat pemerintahannya, dimana mengkolaborasikan budaya dan kebiasaan di masa lalu yang baik dengan perkembangan masa kini yang lebih baik.
“Kita ini, Indonesia, khususnya Pamekasan ini punya budaya sendiri, tidak bisa disamakan dengan budaya luar lainnya. Itu harus kita lestarikan bersama, disamping tidak menutup mata akan perkembangan budaya baru yang ikut mendorong kemajuan”, jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari perayaan Hari Jadi Ke-492 Pamekasan. Kegiatan tersebut berupa pameran benda-benda cagar budaya yang dilombakan dari tanggal 14 sampai 16 November mendatang.
Dia menambahkan, ada beberapa lomba dalam kegiatan Culture & Festival Competition tersebut. Diantaranya yakni lomba miniatur perahu yang dilaksanakan pada tanggal 14 November dengan peserta sebanyak 16 orang, kemudian lomba cerdas cermat tentang cagar budaya yang bakal diikuti oleh 22 grup pada 15 November mendatang.
Berikutnya yakni lomba melukis tentang cagar budaya, bakal dihelat pada tanggal 16 November dengan peserta berjumlah 87 orang. Tidak hanya itu, ada juga lomba menulis tentang cagar budaya yang pesertanya merupakan guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, sampai SMP, yang berjumlah 233 orang, lomba tersebut digelar dari 15 sampai 30 November 2022.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbukan rasa cinta akan sejarah dan budaya terutama bagi generasi muda di Pamekasan”, pungkasnya. (lum/isa)
