Wabup Pamekasan Teken MoU dengan Ditjen Perbendaharaan Negara

PAMEKASAN, Lebur.id – Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara Kanwil Jawa Timur di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Selasa (26/7/2022).

MoU yang berisi tentang kerjasama dalam pemanfaatan bersama data dan informasi serta koordinasi kebijakan fiskal pemerintah dalam kerangka keuangan itu ditanda tangani oleh Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Fattah Jasin, bersama Kepala Ditjen Perbendaharaan Negara Kanwil Jawa Timur, Taukhid.

Turut hadir dalam penandatanganan tersebut jajaran pejabat Ditjen Perbendaharaan Negara Kanwil Jawa Timur, Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono Kepala Badan BPKAD Pamekasan, Sahrul Munir, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Wabup Pamekasan, Fattah Jasin menyampaikan terima kasih atas kerja sama pemanfaatan data dan informasi sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan serta program yang akan dikerjakan.

Dia menilai, hal itu sejalan dengan visi Pemkab Pamekasan di bawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam yaitu mewujudkan masyarakat sejahtera dari bawah merata berlandaskan nilai-nilai agama.

“Artinya selaras dengan apa yang disampaikan bapak tadi. Mudah-mudahan MoU ini akan terus kita manfaatkan untuk bersilaturrahim dalam rangka meningkatkan tertib administrasi maupun pelaporan-pelaporan yang lain,” jelasnya usai penandatanganan.

Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jawa Timur, Taukhid mengungkapkan, nota kesepahaman ini untuk menyamakan data dan informasi serta pemanfaatan data bersama mengenai beberapa hal, termasuk implementasi fiskal pemerintah daerah serta data tentang UMKM di setiap daerah.

“MoU ini kita gagas sebagaimana saya sampaikan yaitu pemanfaatan bersama data informasi. Buku yang saya bawa ini adalah buku tentang perkembangan implemenfasi fiskal pemerintah tahun 2021 di wilayah Jawa Timur, isinya ini keseluruhan dana-dana yang berputar di wilayah bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.

Disamping itu, pihaknya juga dapat melakukan sosialisasi kepada setiap desa di Jawa Timur tentang pengelolaan keuangan. Bahkan, pihaknya juga memberikan reward terhadap desa sebagai bentuk motivasi kepada pemerintah desa untuk bisa menerapkan kemampuan desa dengan baik dan benar.

Adapun dalam kesempatan tersebut, ada tiga desa di Pamekasan yang mendapatkan reward dengan kategori Desa Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2021. Yakni Desa Toronan Kecamatan Pamekasan, Desa Lancar Kecamatan Larangan, serta Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu. (lum/isa)