PAMEKASAN, lebur.id- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam menghadiri penutupan Ajang Kompetisi Siswa Berprestasi (AKSI) 2022 di MAN 1 Pamekasan Rabu (26/1/2022). Ajang tersebut diikuti oleh ratusan siswa tingkap SMP dan MTs se-Madura. Selain memberikan arahan dan sambutan, pria yang akrab disapa Mas Tamam itu juga menyerahkan medali kepada juara.
Dalam sambutannya, Mas Tamam mengaku bangga bisa hadir dalam penutupan AKSI 2022. Menurutnya, acara tersebut bagus dan sangat penting. Meskipun banyak agenda lain, dia mengaku menyempatkan hadir ke MAN 1 Pamekasan.
“Sebagai bagian rasa syukur dan bahagia atas acara ini saya memaksakan diri, padat-padatkan waktu, delapan acara dari pagi sampai malam, kita memilih datang ke sekolah ini karena bagi saya sangat penting,” katanya.
Mas Tamam mendoakan agar ikhtiar MAN 1 Pamekasan untuk mengantarkan generasi hebat mendapatkan pertolongan Allah. Dia juga mendoakan agar para peserta AKSI menjadi orang-orang hebat di masa yang akan datang.
“Ikhtiar anak-anak kita yang sekarang mengenyam pendidikan di beberapa sekolah, termasuk siswa-siswa kita di MAN 1 Pamekasan bisa semuanya sukses dan kelak ada yang jadi bupati, ada yang jadi menteri, amien semuanya dong,” jelasnya sembari disambut tepuk tangan audiens.
“Mudah-mudahan suatu saat juga ada yang jadi presiden. Amien Allahumma amien,” tambahnya.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur itu menjelaskan bahwa zaman berubah dengan cepat. Sebelum era revolusi industry, orang dianggap kaya kalau punya tanah yang luas karena menjadi penghasil sumber pangan. Dunia kemudian berubah, yang bergengsi bukan lagi yang punya tanah luas, melainkan yang punya alat produksi untuk bisa mengolah pertanian dan hasil pertanian.
“Sekarang tidak hanya itu, sekarang orang yang sukses adalah orang yang memiliki kemampuan membaca peluang dan dikemas dengan satu teknologi yang mudah dan tepat,” paparnya.
“Maka generasi hebat masa depan bukan lagi yang luas tanahnya, punya alat produksi, tapi generasi yang bisa merangkum potensi ini menjadi bagian dari layanan yang cepat dan mudah,” tegasnya.
Politikus PKB itu menjelaskan, ada empat syarat untuk menjadi generasi hebat di masa depan. Pertama, generasi yang memiliki ilmu pengetahuan. Yakni, generasi yang epistimologinya mantap. Generasi yang mendapatkan atmosfer kehidupan kependidikan yang baik.
“Berarti generasi yang tekun dalam belajar, punya kehausan yang dalam terhadap ilmu pengetahuan,” urainya.
Kedua, generasi yang punya iman dan attitude atau moralitas yang tinggi. Ketiga, generasi yang mau berinovasi dan berkreasi. Keempat, generasi yang memiliki kecepatan dalam melakukan akselerasi.
“Atas nama pemerintah kabupaten Pamekasan menyampaikan selamat dan sukses kepada MAN 1 Pamekasan yang telah sukses melaksanakan AKSI 2022 untuk tingkat SLTP se-Madura,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, memicu semangat belajar, serta memiliki cita-cita tinggi untuk hidup di kehidupan yang baru 10-20 tahun yang akan datang,” pungkasnya. (isa)
Berikan Balasan