Pamekasan, lebur.id- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam izin undur lebih dahulu kepada massa aksi yang menggelar demonstrasi Senin siang (20/9/2021). Alasannya, selain massa aksi datang telat, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu juga memiliki kegiatan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Sebenarnya, massa aksi bisa berdialog lebih lama dengan Mas Tamam seandainya mereka datang tepat waktu. Dalam surat pemberitahuan aksi, mereka akan menggelar demonstrasi pukul 10.00 WIB. Sejak sekitar pukul 10.15 Mas Tamam pun sudah menunggu di panggung yang sudah disiapkan khusus menyambut massa aksi di depan lapangan Mandhapa Aghung Ronggosukowati.
Akan tetapi, faktanya massa aksi baru datang sekitar pukul 11.00. Tak ayal, waktu Mas Tamam menunggu di panggung pun sia-sia. Meski massa aksi telat, mantan anggota DPRD Jawa Timur itu pun tetap menemui para demonstran dengan penuh kehangatan.
Tetapi, usai menerima aspirasi dan memberikan tanggapan, Mas Tamam kemudian pamit kepada massa aksi. Narasi yang diberitakan beberapa media massa menyebut bahwa dia takut diajak berdebat oleh mahasiswa. Ada juga yang menarasikan bupati Pamekasan kabur saat didemo warganya.
Padahal, sebagaimana dijelaskan Baddrut Tamam dalam akun media sosialnya, orang nomor satu di Kota Gerbang Salam itu memang sedang memiliki kegiatan padat.
“Jam 11.15 menunggu tamu di pinggir jalan (mass aksi, Red),” tulis Baddrut Tamam di akun facebook pribadinya.
Setelah massa aksi datang, dia sempat memberikan tanggapan kepada tuntutan massa aksi. Termasuk akan membawa tuntutan itu ke dalam rapat penting di pemkab Pamekasan. “Menerima tamu di jalan. Menikmati setiap diksi, kata yang disampaikan dengan penuh kesopanan dan terasa lezat,” tambahnya.
Alasan Baddrut Tamam pamit terlebih dahulu yakni karena jam 11.30 dia harus menghadiri sidang paripurna di DPRD Pamekasan. Selain itu, pada pukul 12.30 dia juga harus menghadiri acara launching buku penulis cilik Nahda Tamam.
“Pukul 13.00 berangkat ke Surabaya untuk rapat persiapan MTQ Jatim 2021 yang akan digelar di Pamekasan,” jelas politikus PKB itu.
“Jam 15.30 rapat persiapan MTQ bersama Ibu Gubernur Jatim di gedung Grahadi Surabaya,” tukasnya. (isa)
