PAMEKASAN, Lebur.id – Final Euro 2024 akan terasa hambar bagi salah satu bakal balon bupati (bacabup) Pamekasan, Madura, Jawa Timur Achmad Baidowi. Pasalnya dua tim yang dijagokannya telah tumbang.
Sejatinya, Baidowi merupakan mendukung timnas Italia. Tetapi, tim berjuluk Gli Azzurri itu harus angkat koper setelah dipermalukan timnas Swiss di babak 16 besar. Pada laga yang berlangsung di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6/2024) malam, Si Biru disingkirkan La Nati, julukan timnas Swiss, dengan skor 0-2.
Usai Italia tersingkir, Baidowi menaruh harap pada Jerman. Dengan berbagai keunggulan dan materi pemain yang bagus, Wakil Ketua Baleg DPR RI itu yakin Der Panzer akan keluar sebagai juara. Apalagi pada Euro tahun ini, Jerman bertindak sebagai tuan rumah.
Tapi lagi-lagi harapan itu sirna. Di babak 8 besar atau perempat final yang digelar di Stadion Mercedes-Benz Arena, Jerman, Sabtu (6/7/2024) dini hari itu, Jerman harus mengakui keunggulan Spanyol dengan skor 1-2.
Laga yang mempertemukan dua raksasa Eropa tersebut berlangsung sengit. Sehingga untuk menentukan pemenangnya harus melalui extra time. Sebab di waktu normal skor sama kuat 1-1. La Furia Roja, julukan timnas Spanyol sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol dari Dani Olmo di menit 51′.
Keunggulan itu bertahan hingga laga di waktu normal hampir usai. Namun Jerman akhirnya bisa membalas dan membuat skor sama kuat melalui gol dari Florian Wirtz di menit 89′. Di babak perpanjangan waktu, Mikel Merino akhirnya menambah gol di menit 119′ dan membuat skor menjadi 2-1 untuk Spanyol dan berhasil mengunci satu tiket semifinal.
Kekalahan Jerman tersebut menurut Baidowi merupakan hasil yang adil. Sebab, meskipun permainan yang disuguhkan Jerman sudah bagus, tetapi masih kurang di finishing touch atau penyelesaian akhir. Sehingga banyak peluang yang terbuang sia-sia.
“Ya gimana lagi, meskipun Jerman juga diunggulkan karena statusnya sebagai tuan rumah Euro 2024, kalah ya sudah kita legowo saja. Kadang asik dan bagus permainannya tetapi kalau finishing touchnya tidak bagus, ya tidak bisa cetak gol juga,” ujarnya kepada Lebur.id, Sabtu (6/7/2024).
Kegagalan skuad Der Panzer untuk menjadi juara dengan kelebihannya sebagai tuan rumah tidak hanya terjadi pada Euro 2024. Jauh sebelum itu, tepatnya pada Piala Dunia tahun 2006, Jerman juga tumbang di semifinal oleh Italia dengan skor 0-2.
“Ini kan mengulang derita Jerman pada 2006 saat dia jadi tuan rumah Piala Dunia, kalah. Sekarang Euro jadi tuan rumah juga kalah, ya gimana lagi,” tutupnya. (lum)
Berikan Balasan